Buleleng, Dewata News. Com — Setelah berlangsung selama lima hari, gelaran seni budaya ”The Power of Buleelng” yang menjadi tema Buleleng Festival (Bulfest) ke-V tahun 2017 , secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna,SH.
Pada acara penutupan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Sutjidra , Minggu (06/08) malam itu, juga didampingi Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, dan Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Putu Tastra Wijaya disaksikan warga masyarakat yang hadir membludak, seperti malam-malam sebelumnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Putu Tastra Wijaya melaporkan, hingga gelaran ke-lima Bulfest tahun 2017 ini, sudah mampu membuktikan sebagai wahana yang sangat dinanti oleh para seniman untuk membuktikan kemampuannya. ”Ada banyak kejutan dan harapan yang terungkap sepanjang pelaksanaan Bulfest V ~ 2017,” imbuhnya.
Selain itu Tastra Wijaya juga mengklaim, bahwa Bulfest V ~ 2017 memberikan multiplier effect yang cukup besar. Hal ini dibuktikan, adanya 181 stand pameran, 133 stand kuliner, dan 240 pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Ngurah Rai yang turut kecipratan dampak dari Buleleng Festival ini.
”Khusus untuk stand kaki lima, berhasil berjualan dengan nilai Rp960 juta, stand UMKM dengan nominal Rp851 juta, dan stand kuliner senilai Rp665 juta. “Total transaksi yang terjadi selama lima hari pelaksanaan Bulfest, sebanyak Rp2,4 miliar,” kata Tastra Wijaya.
Sementara itu, Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra mengungkapkan, animo masyarakat begitu besar untuk hadir dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Bulfest. Transaksi ekonomi di arena Bulfest juga memberikan dampak yang cukup besar. Terbukti, transaksi selama Bulfest V~2017 ini mengalami peningkatan dua kali lipat, jika dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp1,2 miliar.
Wabup Sutjidra memastikan, Buleleng Festival akan kembali dilangsungkan tahun 2018 mendatang dan dirancang lebih meriah lagi. “Tahun depan, Bapak Bupati Buleleng, Bapak Putu Agus Suradnyana sudah merancang Bulfest dilaksanakan selama tujuh hari. Semoga ikhtiar mengembangkan kesenian ini bisa terus terwujud agar seniman terus mengembangkan prestasi dan melakukan aktualisasi diri lewat seni,” tandas Sutjidra.
Dalam acara penutupan Bulfest 2017 malam itu, juga dilaksanakan penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba yang diselenggarakan selama Bulfest berlangsung.
Kendati gelaran Bulfest V~2017 sudah resmi duitutup, namun pertunjukan di panggung utama tampil Bondres Rare Kual kolaborasi dengan genjek. Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan Fragmentari Sumpah Dewi Amba.
Setelah kesenian daerah Bali itu, masyarakat dihibur dengan penampilan ”Ake Buleleng Band” serta ditutup dengan LOLOT Band. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com