Buleleng, Dewata News. Com — Keberhasilan prestasi pamuncak meraih Adiwiyata tingkat Nasional, SMA Negeri2 Singaraja tahun 2017 ini kembali diusulkan untuk bisa meraih Adiwiyata Mandiri.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep.MP, sebagai upaya mempercepat pengembangan pendidikan lingkungan hidup, khususnya jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah telah dicanangkan program Adiwiyata.
”Program Adiwiyata bertujuan mendorong dan membentuk sekolah peduli serta berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Panduan Adiwiyata merupakan implementasi peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 02 tahun 2009, tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata,” kata Nyoman Genep di Singaraja, Kamis (31/08).
Menurut Nyoman Genep, pihaknya telah memberikan kepercayaan kepada SMAN2 Singaraja sebagai ”dua” Buleleng untuk diusulkan bisa meraih Adiwiyata Mandiri, setelah sukses sebelumnya meraih Adiwiyata Nasional. Guna mempersiapkan SMA Negeri2 Singaraja sebagai wakil Kabupaten Buleleng, Genep mengaku sudah menggelar pertemuan antara perwakilan sekolah sebagai penyeimbang, maupun stakeholder lainnya.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, pada hari Rabu (30/08), ditengarai Genep adanya kendala persoalan klise, terkait dana, seperti disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri2 Singaraja menyangkut pengadaan sarana dan prasarana maupun kebutuhan lainnya dalam mendukung persiapan lomba dimaksud.
”Terkait kendala yang disampaikan pihak SMAN2 Singaraja itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin mencarikan jalan keluar dan solusi terbaik, sehingga kami lebih mudah memberikan sarana dan prasarana,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri2 Singaraja Drs. Made Sumatra mengatakan, persiapan yang harus dilakukan dalam menghadapi lomba Wiyata Mandiri tingkat nasional, diantaranya pengimbasan terhadap sekolah tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK yang ada di Buleleng, sekaligus merancang lingkungan hidup.
“Disamping itu pula, menyiapkan manajemen bagi sekolah yang pernah meraih Adiwiyata tingkat nasional untuk diimbaskan kepada sekolah-sekolah yang sudah dipersiapkan, serta teknik di lapangan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tantangan yang dihadapi dalam mengikuti lomba Adiwiyata Mandiri memang sangat berat”, ucapnya.
Walaupun ada berbagai kendala dalam menghadapi Adiwiyata Mandiri, Made Sumatra menyatakan, pihaknya tetap akan berupaya mencari solusi terbaik. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com