Gianyar, Dewata News. Com - Dalam perayaan 70 tahun Kemerdekaan India, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap kedepan kerjasama India dan Indonesia khususnya Bali bisa terus ditingkatkan dan persaudaraan antar keduanya juga semakin mantap, karena secara psikologis memang telah terjalin sebagai sebuah keluarga. Hal itu disampaikannya dalam perayaan Independence Day of India, di ARMA Bali, Ubud, Sabtu (19/8). Dalam acara yang turut juga didampingi oleh Ny. Ayu Pastika, Ia menyampaikan jika selama ini Bali dan India punya banyak kemiripan, terutama di bidang Agama Hindu dan Kebudayaan. "Hubungan diplomatik kedua negara juga sudah berlangsung sejak lama. Hasilnya, tidak hanya menjadi hubungan yang kokoh, namun terus berkembang semakin dalam," jelasnya di hadapan para konsul jenderal negara sahabat dan warga India yang bermukin di Bali.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bali ini juga mengatakan bahwa Bali dan India memiliki berbagai prestasi kerjasama yang dapat dibanggakan, terutama kontribusinya bagi pembangunan di Bali. "Selama ini Pemerintah India telah memberikan berbagai bentuk bantuan, terutama pengembangan kebudayaan dan Agama Hindu serta beasiswa bagi para pelajar. Banyak siswa SMA/SMK Bali Mandara yang telah menerima bantuan tersebut," imbuhnya. Sehingga, Ia menambahkan, sudah menjadi kewajiban masyarakat dan pemerintah Daerah untuk terus menjaga kerjasama tersebut. Ke depan, Ia juga berharap akan tetap berlangsung program-program kemitraan strategis yang digagas dalam mendukung program pembangunan Bali, sejalan dengan berkembangnya Bali sebagai daerah pariwisata internasional. Tak lupa, Pastika juga menyampaikan Dirgahayu ke 70, Kemerdekaan India. Pada akhir pidatonya, Gubernur Pastika sempat berkelakar berharap bisa membangun Baliwood agar memilki kemiripan dengan Bollywood. "Sebagai langkah awal, kenapa tidak bikin film India saja di Bali, film India kan sudah mendunia. Julia Robert saja mau bikin film di sini, jadi melalui kesempatan ini saya juga ingin mengundang Shahrukh Khan membintangi sebuah film dengan latar belakang alam Bali," pungkasnya.
Sementara sebelumnya, Konsul Jendral India untuk Bali, R.O Sunil Babu, menyatakan kebanggannya untuk kesekian kali bisa merayakan hari kemerdekaan India di Pulau Dewata. Ia tidak menampik jika Bali dan India memang memiliki kedekatan yang cukup erat secara psikologis, karena mayoritas pemeluk Agama di Bali adalah Hindu yang berasal dari India. Ia juga menyampaikan kebanggaanya, hingga saat ini India dan Indonesia terus memantapkan kontribusinya di kancah internasional, terutama di bidang demokrasi. "India akan tetap memberikan kontrobusinya pada dunia, dan bersama dengan Indonesia yang juga kebetulan lahirnya berdekatan akan terus mengawal demokrasi," tuturnya.
Di samping itu, Sunil Babu juga menyampaikan bahwa India mempunyai banyak kekayaan SDM dan budaya yang telah mendunia. "Sastrawan besar dunia seperti Rabindranath Tagore hingga Swami Vivekananda dari India telah menyumbangkan karya sastra agung hingga terkenal ke pelosok dunia. Bahkan penerima Nobel Perdamaian Mahatma Gandhi yang buah pikirannya menjadi rujukan perdamaian dunia lahir di India, dan yang pasti olah tubuh populer di dunia Yoga juga dilahirkan di India" imbuhnya. Ke depan, Ia berharap kontribusi-kontribusi India bisa terus ditingkatkan, terutama untuk Bali di bidang Agama, Pendidikan, Kebudayaan hingga Pariwisata.
Acara malam itu berlangsung cukup meriah, dengan disuguhkan berbagai atraksi kebudayaan dan penutaran film pendek tentang India.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com