Pastika Usul Jalur Imigrasi Khusus Lanjut Usia di Bandara Ngurah Rai

Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Made Mangku Pastika menerima Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali Mariyoto Sumadi, M.S di ruang kerjanya, Rabu (30/8). Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika menyinggung layanan imigrasi dan keberadaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang menjadi kewenangan lembaga tersebut. Terkait dengan layanan keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,  dia mengusulkan adanya jalur khusus bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun. Meski jumlahnya tak banyak, namun dia beberapa kali menerima komplain dari wisatawan lanjut usia karena harus antri untuk mendapat layanan imigrasi. 

“Karena faktor umur, mereka sudah tak kuat kalau harus berdiri lama. Kalau mereka  sampai duduk lesehan, kan tidak enak dilihat,” ujar Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH. Ia khawatir, jika tidak direspon, keluhan dari beberapa wisatawan usia lanjut itu akan mempengaruhi citra pariwisata Bali. Pastika yakin dunia internasional akan memberi apresiasi bila usulnya itu terealisasi. “Itu sebuah inovasi yang sangat bagus. Citra positif Bali sebagai daerah pariwisata pun akan ikut terangkat,” imbuhnya.  

Lebih jauh Pastika meminta Kakanwil Hukum dan HAM terus meningkatkan mutu pelayanan keimigrasian, utamanya di Bandara. “Layanan keimigrasian di Bandara akan memberi kesan bagi wisatawan. Begitu turun dari pesawat, mereka akan langsung berhadapan dengan layanan imigrasi. Jadi baik buruknya kesan pertama mereka terhadap Bali sangat tergantung pada layanan yang diberikan petugas kita di sana,” imbuhnya.

Pada bagian lain, Pastika juga menyinggung keberadaan LP Kerobokan yang saat ini sudah overload. “Ini sudah jadi masalah klasik, tapi hingga saat ini belum ada solusi,” imbuhnya. Agar persoalan ini tak berlarut-larut, dia mendesak pemerintah segera merelokasi LP. “Lokasinya yang sekarang sudah krodit dan belakangan banyak timbul masalah karena melebihi kapasitas,” imbuhnya. Pastika mengusulkan agar nantinya dapat dibangun gedung LP baru dengan sistem pengamanan canggih dan modern.

Mariyoto Sumadi yang baru ditugaskan di Bali menyampaikan terima kasih atas berbagai usul dan masukan dari Gubernur Pastika. “Usul tentang jalur khusus pengunjung lanjut usia di Bandara itu sangat bagus, akan kami kaji,” ujarnya. Terkait dengan relokasi LP Kerobokan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pusat. Sebagai pejabat yang baru di Bali, Mariyoto berharap kerjasama yang telah terbangun selama ini dapat terus ditingkatkan. Pada pertemuan tersebut Mangku Pastika didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik I Gede Putu Jaya Suartama dan Kepala Biro Hukum dan HAM I Wayan Sugiada.