Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggagas terbentuknya Forum Diaspora Buleleng (FDB). Pembentukan forum ini dimaksudkan untuk mewadahi perantau asal Buleleng yang tersebar di Denpasar, sejumlah kota besar di Indonesia hingga manca negara. Melalui forum ini, perantau asal Buleleng diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi tanah kelahiran mereka, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM. Hal itu terungkap dalam pertemuan Gubernur Pastika dengan putra daerah Buleleng yang menduduki jabatan eselon II,III dan IV Pemprov Bali, Rabu (30/8) kemarin.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali itu, Pastika menyinggung banyaknya putra daerah Buleleng yang hidup di rantauan. “Tak hanya di Bali khususnya Denpasar dan Badung, banyak pula yang sukses di Jakarta bahkan di luar negeri. Ada punya karir cemerlang di birokrasi, militer dan kepolisian hingga jadi pengusaha sukses,” ujarnya.
Kata Pastika, saat ini memang sudah ada beberapa perkumpulan yang mewadahi orang Buleleng di perantauan. Kehadiran Forum Diaspora Buleleng ini nantinya secara signifikan akan berupaya mengatasi persoalan kemiskinan yang hingga saat ini masih dihadapi Bumi Panji Sakti. Lebih jauh Pastika mengurai, Buleleng memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang bisa menjadi modal utama untuk menggerakkan membangun daerah itu.
Untuk merealisasikan gagasannya membentuk FDB, dia mengajak jajaran pejabat Pemprov Bali asal Buleleng untuk mendata orang Buleleng yang saat ini ada di perantauan. Dia berharap, forum ini nantinya dapat berpartisipasi konkrit untuk pembangunan Buleleng. “Harus ada action yang konkrit,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Pastika kembali mengingatkan agar orang Buleleng di perantauan punya rasa jengah untuk maju. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki rasa empati terhadap saudara yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Pastika berharap, pertemuan ini dapat dilaksanakan secara rutin.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com