Kejar Pemerataan Pembangunan Gubernur Pastika Paparkan Potensi Bali di Depan Petinggi CDB

Badung, Dewata News. Com - Pertemuan Wakil Gubernur China Development Bank (CDB) Zhou QingYu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan di Nusa Dua, Bali, Kamis (31/8) dimanfaatkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk memaparkan berbagai rencana pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan.

Gubernur Pastika diantaranya memaparkan rencana pembangunan kereta api keliling Bali untuk kepentingan pariwisata. Selain itu rencana pembangunan jalan bebas hambatan Gilimanuk-Padang Bai untuk kelancaran akses dari ujung barat ke ujung timur pulau Bali. Pastika menambahkan, pihaknya berniat membangun gedung olahraga berstandar internasional. Bukan itu saja, beberapa potensi di Bali Utara dan Bali Barat serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan dunia pariwisata juga disampaikan Gubernur Pastika. Menurutnya ada prospek kerjasama antara CDB dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mempercepat pembangunan di Bali. “Bali telah memutuskan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia dengan quality tourismdan ini membutuhkan kerjasama dengan pihak lain,” kata Pastika.

Wakil Gubernur CDB Zhou QingYu menyambut baik paparan Pastika. Bahkan sebelum pertemuan, pihaknya sudah sempat mengunjungi Kura Kura Island dan menanam pohon. Ia mengaku terkesan dengan pengalaman itu. Zhou mengatakan CDB saat ini merupakan Bank Pembangunan terbesar di dunia dengan total aset lima kali lebih besar daripada Bank Dunia dan Asian Development Bank. CDB memiliki komitmen untuk membiayai berbagai proyek pembangunan di luar China, termasuk Indonesia dan pembangunan itu terjadi di segala bidang untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat lokal dan nilainya sangat besar, tambahnya. Menurutnya apa yang dipaparkan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah Bali membuat pihaknya memahami kondisi di Bali. “Rencana anda akan mendapat perhatian dari pemerintah Tiongkok dan CDB itu sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya Menko Maritim Luhut Panjaitan juga memaparkan rencana pembangunan nasional diantaranya 10 destinasi pariwisata ‘Bali Baru’ yang sedang dikembangkan pemerintah Indonesia. Setelah pertemuan, Luhut menyampaikan pesannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bali agar mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan. Karena menurutnya, semakin terhambat pembangunan justru semakin merugikan diri sendiri.

Pertemuan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan instansi seperti Ketua OJK, Dirut Garuda Indonesia, Dirut ITDC dan Kepala Otorita Danau Toba.