Buleleng, Dewata News. Com — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng gelar perekaman E-KTP ke sekolah-sekolah. Perekaman KTP elektronik dengan sistem jemput bola ke semua sekolah setingkat SMA/SMK dilakukan secara bertahap ke semua kecamatan di wilayah Kabupaten Buleleng, seperti diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni di Singaraja, Jumat (18/08).
Mantan Camat Buleleng ini menjelaskan, perekaman telah menyaar lima sekolah SMA, diantarannya SMA Lab, SMAN 3 Singaraja, SMA Muhamadiyah dan SMAN 1 Singaraja serta SMAN 4 Singaraja.
Kasi Kerjasama Bidang Inovasi Disdukcapil Kabupaten Buleleng, Nyoman Mariana yang mengkoordinir kegiatan tersebut menambahkan, perekaman KTP elektronik ke sekolah SMA/SMK sebagai persiapan menghadapi Pilgub Bali 2018.
”Pola jemput bola ini kami lakukan sebagai persiapan menghadapi Pilgub Bali 2018, diprioritaskan bagi para siswa siswi SMA/SMK terutama bagi yang sudah berusia 17 tahun pada tanggal 27 Juni 2018”, ucap Mariana saat ditemui pada kegiatan perekaman E-KTP di SMAN4 Singaraja.
Kegiatan perekeman KTP elektronik secara jemput bola dari Disdukcapil Kabupaten Buleleng disambut antusias siswa/siswi termasuk guru BK di sekolah masing masing.
Salah seorang pengajar di SMAN 4 Singaraja, Made Ariamis mengatakan, sistem jemput bola perekaman E-KTP sangat tepat dilaksanakan, dalam upaya memudahkan anak didiknya dalam membuat KTP. ”Selain tidak harus antre, juga tidak lagi harus minta izin ke sekolah dengan alasan membuat KTP,” imbuhnya.
Pola jemput bola semacam ini juga diharapkan dalam hal pembuatan SIM terutama bagi anak didiknya yang sudah wajib memiliki SIM.
Perekaman E-KTP dilanjutkan Rabu (16/8/2017) siang dilaksanakan di SMA Saraswati Singaraja menyusul SMA/SMK lainnya di masing-masing kecamatan dalam wilayah Kabupaten Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com