Buleleng, Dewata News. Com — Polsek di jajaran Polres Buleleng secara serentak melakukan razia dengan menyasar sejumlah kantong-kantong penduduk pendatang, guna memastikan kondisi keamanan tetap kondusif.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kantong-kantong penduduk pendatang untuk memastikan identitas maupun pendataan termasuk menyusuri orang-orang yang mencurigakan.
Polsek Sukasada yang dipimpin Kanit Sabhara, Iptu I Ketut Sarjana, dalam razia duktang itu menyasar mess waitress café yang berada di lingkungan Bantang Banua, Kelurahan Sukasada.
”Tujuh waitress café, diantaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta ditemukan di mess tersebut dan langsung diperiksa administrasi kependudukannya. Namun tidak ditemukan adanya pelanggaran kependudukan karena ketujuh waitress café tersebut telah melengkapi diri dengan surat keterangan lapor diri (SKLD),” kata Kasubbag Humas Polres Buleleng di Singaraja, Sabtu (18/08).
Sementara Polsek Kubutambahan yang dikendalikan langsung Wakapolsek Kubutambahan, Iptu Gede Made Pasek juga melakukan razia penduduk pendatang ditempat penyulingan cengkeh yang berlokasi di Dusun Bantes, Desa Bulian.
Lima penduduk pendatang dari luar Bali yang telah dilengkapi dengan administrasi kependudukan didata di lokasi itu.
Razia terhadap kantong-kantong penduduk pendatang yang terus digencarkan tersebut, mengingat ancaman pelaku aksi teror dan perkembangan paham radikalisme yang terindikasi telah menyusup ke sejumlah tempat di Bali, termasuk di Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com