Buleleng, Dewata News. Com - Masa depan Pembangunan Daerah Bali sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia, mengingat Bali tidak memiliki potensi kekayaan sumber daya alam sebagaimana daerah lainnya di tanah air. Pembangunan sumber daya manusia memiliki banyak tantangan dan hambatan, salah satu misalnya di Bali sangat banyak anak-anak berpotensi tetapi karena berasal dari keluarga miskin mereka tidak sempat mengenyam pendidikan lebih tinggi. Kalau kondisi ini dibiarkan terus, dapat dibayangkan bagaimana kualitas sumber daya manusia kita ke depan. Untuk itulah SMA/SMK Negeri Bali Mandara akan terus saya kembangkan dan tentu saja memerlukan dukungan semua pihak.
Hal itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya pada acara Inagurasi Peserta Didik Baru SMA/SMK Negeri Bali Mandara Tahun Pelajaran 2017/2018 bertempat di Hall SMA/SMK Negeri Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng, Kamis (24/8).
"Kita patut berbangga, pembangunan SMA Negeri Bali Mandara yang kita arahkan untuk pemerataan kesempatan pendidikan serta dalam jangka panjang adalah untuk pengentasan kemiskinan masyarakat Bali telah berjalan pada jalur yang tepat. Dalam Enam tahun keberadaannya, SMA Negeri Bali Mandara telah melahirkan siswa siswi yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah dan nasional tetapi juga mampu menembus prestasi internasional. Hal ini mendorong saya, mendorong kita semua untuk terus memberikan perhatian serius pada peningkatan kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar serta pembentukan karakter peserta didik sehingga lulusannya nanti benar-benar cerdas dan berintegritas serta layak menjadi pemimpin,"ujar Pastika yang dalam kesempatan tersebut didampingi Ny. Ayu Pastika.
Dilanjutkan Pastika, mengingat pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa, semua pihak wajib menyatukan komitmen untuk melaksanakan pembangunan bidang pendidikan secara holistik dan terintegrasi. Untuk itu, Pastika mengajak seluruh Bupati/Walikota atau semua pihak untuk memberikan dukungan pada program pendidikan, sehingga terbuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk terus belajar menuntut ilmu melalui pendidikan formal terlebih lagi bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi atau miskin, sehingga perlu diberikan perhatian secara khusus melalui berbagai program yang berpihak kepada mereka.
"Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi pengembangan SMA/SMK Negeri Bali Mandara ini. Kedepan, saya berupaya untuk mendirikan SMA/SMK sejenis sebagai bagian dari kesungguhan upaya pembangunan generasi muda Bali yang cerdas, kreatif dan inovatif yang mampu bersaing dalam tataran nasional dan global yang sejalan dengan program pengentasan kemiskinan,"ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor Satu di Pemerintah Provinsi Bali tersebut berharap kemajuan dan prestasi SMA Negeri Bali Mandara akan diikuti pula dengan keberhasilan SMK Negeri Bali Mandara. Iapun mengajak semua yang peduli pada dunia pendidikan di Bali, yang perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bali untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan dua sekolah kebanggaan masyarakat Bali tersebut.
"Sekolah ini adalah milik rakyat Bali yang diperuntukkan bagi rakyat Bali serta demi masa depan Bali, oleh karena itu menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan memajukan nya," tegas Pastika.
Lebih jauh, Pastika berpesan agar peserta didik belajar dengan sungguh-sungguh, mengikuti semua proses pendidikan di sekolah dengan dilandasi disiplin tinggi dan semangat tinggi karena mereka adalah harapan keluarga yang akan dapat membawa keluarganya maju.
"Ingatlah bahwa kalian disini dibiayai dari uang rakyat Bali, kalian harus mempertanggungjawabkan kepada rakyat dengan cara belajar sebaik-baiknya dan tunjukan bahwa kalian bisa memiliki prestasi yang patut dibanggakan rakyat Bali. Saya yakin dengan ketekunan disiplin serta semangat belajar yang tinggi kalian kelak akan menjadi manusia-manusia yang berguna bagi keluarga, bagi masyarakat serta bagi bangsa dan negara,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara Nyoman Darta dalam laporannya mengatakan setelah melalui beberapa tahapan akhirnya untuk tahun pelajaran 2017/2018 pihaknya menerima 278 peserta didik terdiri dari 128 peserta didik di SMA Negeri Bali Mandara dan 150 peserta didik di SMK Negeri Bali Mandara dari 898 pelamar.
"Tahun pelajaran 2017/2018 kita menerima 278 peserta didik baru, dimana 128 di SMA dan 150 di SMK. Mereka tersebar dari seluruh kabupaten/kota di Bali, diantaranya Kabupaten Buleleng 158 orang, Karangasem 47, Tabanan 24 orang, Bangli 11, Klungkung 10, Jembrana 9 orang, Gianyar 9 orang, Badung 5 orang dan Denpasar 5 orang," ungkap Nyoman Darta.
Ditambahkan Darta, seluruh peserta didik SMA/SMK Negeri Bali Mandara merupakan anak miskin yang memiliki keinginan untuk maju, sehingga SMA/SMK Negeri Bali Mandara akan terus berusaha mewujudkan mimpi "Si Miskin" menjadi Generasi Emas yang nantinya akan dapat membantu perekonomian keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ida Pedanda Gede Putra Kekeran, Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Kepala Dinas PMD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusuma Wardani, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, serta beberapa Konjen negara sahabat yang ada di Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com