Gubernur Pastika Berbagi Pengalaman Kepemimpinan Kepada Peserta Sespimti Polri

Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima peserta Sespimti Polri Dikreg ke-26 TA 2017 di Ruang rapat Gubernur, Selasa (1/8). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika yang didampingi sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali berbagi pengalaman kepemimpinan kepada 10 Perwira Siswa ( Pasis) Sespimti Polri yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Bali dari tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus 2017.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwa seorang pemimpin haruslah  berpikir strategis, responsif dan mampu mengelola perubahan yang terjadi di sekitar kita. Seorang pemimpin harus bisa bekerja secara professional,  serta mampu  melakasanakan tugasnya sesuai dengan status dan fungsinya masing masing. “Pemimpin itu harus bisa membaca arah perubahan dan menyikapi perubahan tersebut. Bekerjalah sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria. Jadilah pemimpin yang profesional, modern dan terpercaya,” imbuhnya.

Ditambahkan Pastika, seorang pemimpin juga harus mampu mengimplementasikan semangat revolusi mental dalam menggerakkan roda organisasi. Revolusi mental memilki tiga nilai dasar yang bisa diterapkan yakni integritas, etos kerja, dan kebersamaan/gotong royong. Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat, berkata, berlaku jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran, moral, dan etika. Sedangkan nilai  etos kerja yang dapat diartikan sebagai sebuah sikap yang berorientasi pada hasil yang terbaik, semangat tinggi dalam bersaing, optimis, dan selalu mencari cara-cara yang produktif dan inovatif. Terakhir, Gotong Royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif, dan efisien.

Pada bagian lain, menanggapi pertanyaan salah satu pasis terkait upaya Gubernur dalam menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Bali, Gubernur Bali menyampaikan untuk menaikkan PAD berbagai langkah ditempuh Pemprov Bali diantaranya dengan menggandeng pihak kepolisian dalam upaya penertiban terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor serta melakukan efisiensi penggunaan anggaran dengan menekan belanja pegawai. Terkait pelaksanaan Sespimti yang dilaksanakan di Bali, Gubernur Pastika menyambut baik dan berharap para pasis akan mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang Bali dan informasi tersebut dapat  berguna bagi pengembangan karir dan tugas yang akan diemban di masa yang akan datang.

Sementara itu Pengendali Sespimti Polri Dikreg ke-26 TA 2017 Irjen Pol Drs. Ilham Salahudin,SH,MH menyampikan bahwa terdapat sepuluh orang pasis dan lima perwira dan satu orang supervisor yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Bali. Kegiatan KKDN sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan pembelajaran Program Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-26 yang telah dibuka pad tanggal 30 Maret 2017 dan rencannaya akan ditutup pada 31 Oktober 2017.

Dalam  KKDN ini, para pasis akan melakukan penelitian dan pencarian data dalam upaya memantapkan kemampuan kepemimpinan yang professional, modern dan terpercaya melalui revolusi mental guna mengantisipasi dampak perkembangan ekonomi global dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Kompetensi utama yang diharapkan adalah peserta mampu merumuskan konsep strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan organisasi Polri dalam mengelola kegiatan fungsi kepolisian.