Denpasar, Dewata News. Com - Dalam rangka mewujudkan pembangunan Bali yang Maju Aman Damai Dan Sejahtera, tidak hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah semata, melainkan perlu dukungan dari masyarakat secara umum serta organisasi-oraganisasi kemasyarakatan yang ada di daerah itu sendiri. Untuk itu, hadirnya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Provinsi Bali diharapkan dapat dengan konsisten mengaplikasikan program-programnya untuk mendorong pembangunan di Bali khsusunya di bidang pertanian dan ekonomi. Demikian terungkap dalam sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara Pelantikan Pengurus HKTI Kab/Kota se-Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Minggu (06/08).
Lebih lanjut, dalam sambutannya Pastika menekankan beberapa yang yang perlu mendapat perhatian dari sebuah organisasi yaitu pertama “Disiplin Organisasi” dimana salah satu tolok ukur keebrhasilan organisasi adalah disiplin, seluruh anggotanya taat pada setiap aturan yang digariskan oelh organsiasi. Kedua, yaitu “Kualitas Pengurus” dimana organisasi kemasyarakat sebagimana jiga HKTI dapat mandiri apabila memiliki pengurus-pengurus terpercaya dan berkualitas, berwawasan kebangsaan serta mempunyai komitmen yang kuat kepada persatuan dan eksatuan bangsa. Ketiga, diperlukan “Konsolidadi Organisasi” dimana sebagai organisasi ekmasyarakat yang akan terus tumbuh dan berkembang harus mampu merefleksikan dan mengaktualisasikan persatuannya secara terus menerus sehingga dapat memperkuat dan melestarikan Demikrasi Pancasila yang pada akhirnya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan NKRI. Untuk itu, Gubernur Pastika berharap bagi pengurus yang telah dilantik dapat berperan aktif bersama pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Bali.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI Jendral Purnawirawan TNI Dr. H. Moeldoko berpesan kepada Dewan Pengurus yang dilantik dan dikukuhkan agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan terus menggelorakan semangat agar pertanian diminati oleh generasi muda. “Karena saat ini kami lihat cukup memprihatinkan karena tidak banyak generasi muda yang mau jadi petani karena menganggap petani di Indonesia tidak menarik dan tidak menjanjikan,” ujarnya. Moeldoko juga menegaskan bahwa HKTI dibawah kepengurusanya sudah memiliki kekuatan hukum. “Pengurus yang dilantik tidak usah ragu karena sudah memiliki legal standing lengkap,” tegasnya dalam sambutan.
Dalam kesempatan itu pengurus HKTI dimasing-masing Kab/Kota dilantik oleh Ketua HKTI Provinsi Bali Ir. Putu Arya Sedana, dimana jumlah pengurus dimasing-masing cabang wilayah sebanyak 50 orang, sedangkan yang dilantik pada saat itu perwakilan pengurus yang teridir dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pelantikan dalam kesempatan itu turut disaksikan oleh Wakil Bupati Karangasem Wayan Arta Dipha, serta perwakilan Bupati/Wakil Bupati se-Kab/Kota di Bali serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com