Buleleng, Dewata News. Com — Diduga akibat konsleting (arus pendek) listrik, sebuah rumah permanen milik Nyoman Kantor (65) warga Banjar Dinas Dauh Pangkung Desa Umejero Kecamatan Busungbiu ludes terbakar, Minggu (13/08)..
Dari keteranganyang dihimpun Dewata News.com, pemilik rumah Nyoman Kantor yang bekerja sebagai petani, pagi itu sekitar pukul 09.30 Wita melihat api sudah besar di atap kamar tidur.
Kemudian korban bersama istrinya, Wayan Setemi minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Berkat kesigapan warga dalam waktu yang tidak begitu lama api sudah dapat dipadamkan, sehingga tidak sampai merembet ke rumah sebelahnya.
Akibat kejadian tersebut kamar dan sejumlah isinya, diantaranya 1 unit TV, sebuah almari pakaian, 1 unit mesin pemotong rumput beserta tempat tidur hangus dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban menderita kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp60 juta.
Mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Umajero Polsek Busungbiu Aiptu Ketut Erma Suryawan dan petugas dari Polsek Busungbiu dibawah kendali Kanit Sabhara Ipda I Gusti Made Putrawan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Namun petugas dari Polsek Busungbiu masih melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Busungbiu AKP I Nengah Muliadi saat dikonfirmasi, Senen (14/08) membenarkan kejadian tersebut.
“Benar telah terjadi kebakaran rumah milik warga yang diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik, namun kami masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com