Buleleng, Dewata News. Com — Selaku Direktur Utama PD BPR Bank Buleleng 45, I Nyoman Suarjaya, SH menerima Penghargaan Reward Winner 2017 dari Pusat Record Indonesia, karena bisa dan mampu membawa lembaga keuiangan milik Pemkab Buleleng ke arah peningkatan yang cukup signifikan.
”Melihat situasi di era 2017 ini situasi perbankan di Indonesia masih , namun disisi lain kami dinilai masih mampu membawa perkembangan PD BPR Bank Buleleng 45 ke arah kemajuan yang cukup signifikan,” kata Dirut Nyoman Suarjaya di ruang kerjanya, Rabu (16/08).
Karena berbagai kesibukan dalam pengelolaan lembaga keuangan milik Pemkab Buleleng ini, Nyoman Suarjaya mengaku, pada saat penerimaan Reward Winner 2017 dari Pusat Record Indonesia yang juga ditandatangani Puan Maharani itu tidak secara langsung diambil ke Jakarta, tapi dikirim langsung oleh Pusat Record Indonesia ke Singaraja, bulan Maret 2017 lalu.
Atas prestasi diterimanya reward itu, Dirut PD BPR Bank Buleleng Nyoman Suarjaya menilai, sebagai pemicu untuk lebih baik lagi, sehingga di tahun 2018 nanti dinilai lagi sebagai perusahaan/lembaga keuangan yang bisa membawa perubahan yang lebih baik, dan kemajuan perkembangan yang signifikan.
Menyimak perkembangan yang signifikan dalam tujuh bulan terakhir ini, Nyoman Suarjaya menyebut, total asset PD BPR Bank Buleleng 45 di akhir bulan Juli 2017 meningkat dari Rp62,8 miliar menjadiRp63,9 miliar.
Dari dana pihak ketiga, yakni tabungan/deposito, diakui Suarjaya, mengalami penurunan karena sejumlah peserta program tabungan arisan sudah saatnya jatuh tempo, sehingga dana simpanan harus dikembalikan. ”Dana yang dihimpun dari masyarakat mengalami penurunan dari Rp15,6 miliar menjadi Rp15,1 miliar,” ujarnya.
Selanjutnya dana masyarakat itu dihimpun kembali melalui program tersebut, ternyata mendapat sambutan antusias dari masyarakat untuk bergabung dalam program Tabungan Arisan, sebagai salah satu unggulan di antara program lainnya.
Dari dana pihak ke-tiga ini, ternyata kepercayaan masyarakat kepada lembaga keuangan milik Pemkab Buleleng ini sangat baik. Sebagai bukti, dana pinjaman melalui program kredit hingga Juli 2017 terealisir Rp49,7 miliar, sedangkan bulan Juni 2017 sebelumnya dengan kisaran Rp48,2 miliar dan bulan Mei 2017 ~ Rp46,8 miliar.
Terkait dana penyertaan modal dari Pemkab Buleleng di tahun 2017, Nyoman Suarjaya menyadari situasi keuangan, sehingga dna penyertaan modal untuk PD BPR Bank Buleleng 45 sesuai alokasi dalam APBD Kabupaten Buleleng sebesar Rp1 miliar, hingga saat ini belum teralisasi. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com