Bangli, Dewata News. Com - Dalam upaya meningkatkan
pengetahuan, pembinaan serta pengembangan Trias UKS yang tercermin dalam
prilaku hidup bersih dan sehat di tingkat kecamatan dan sekolah di Kabupaten
Bangli, Selasa (4/7) di gelar acara Orientasi Peningkatan Manajemen Kesehatan
Sekolah TPUKS Kecamatan dan Sekolah. Acara yang di pusatkan di Ruang Pertemuan
Hotel Segara Desa Kedisan di hadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Kepala Bagian
Kesra Kabupaten Bangli, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangli diikuti
oleh Peserta dari TPUKS kecamatan dan Sekolah se-Kecamatan Kintamani dengan
narasumber dari dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bangli, Departemen Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli.
Kepala Bagian Kesra Jero
Penyarikan Widata S.Ag.M.Si menyampaikan kegiatan Orientasi Peningkatan
Manajemen Kesehatan Sekolah TPUKS Kecamatan dan Sekolah didasari oleh peraturan
Daerah Kabupten Bangli Nomor 14 Tahun 2016, tentang Anggaran pendapatan dan
belanja Daerah. Peraturan Bupati Bangli No. 49 Tahun 2017 tentang penjabaran
anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah. Keputusan Bupati Bangli no. 441.5.05/813/2016
tentang Tim Fasilitas peningkatan manajemen sekolah tahun anggaran 2017 serta
DPA No. 4.01.03/1336/DPA/2016 tanggal 30 Desember 2016.
Lanjut pelaksanaan
orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Trias UKS Bagi tim Pembina
UKS kecamatan dan sekolah di kabupaten Bangli, meningkatkan kompetensi
manajemen kesehatan sekolah bagi pengelola UKS serta meningkatkan pemahaman
pengelola UKS dalam menentukan arah bagi pelaksanaan UKS di sekolah. Pelaksaana
orietasi diikuti oleh 44 orang dari unsur TPUKS se-Kabupaten Bangli sebanyak 12
orang dan tim pelaksana UKS disekolah 32 orang. Dengan narasumber Tim Pembina
UKS Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli, Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangli dan Kementerian Agama Kabupaten Bangli dengan sumber
dana APBD Kabupaten Bangli.
Sementara itu Wakil Bupati Bangli
Sang Nyoman Sedana Arta,SE dalam sambutanya menyampaikan keberhasilan pembinaan
dan pengembangan usaha kesehatan sekolah (UKS) terlihat dan tercermin pada perilaku
hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Hal ini merupakan
dampak dari pembinaan dan pelaksanaan program UKS di semua jenjang dan jenis
pendidikan dimulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Program peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik perlu dilakukan
sedini mungkin secara terpadu, terencana, terarah dan terkoodinasi dari empat
(4) kementerian terkait, mulai dari tingkat pusat sampai daerah serta
melibatkan kerjasama dengan stakeholder.
Dijelaskan juga UKS merupakan wahana
untuk mengembangkan kepedulian sesam dengan lingkungan sejak dini yang
diintegrasikan dengan kearifan local yang memilikin nilai-nilai universal dan
strategis sebagai konsep dasar bersinerginya pelaksanaan trias UKS dengan Tri
Hita Karana dalam mencapai target Visi Kabupaten Bangli yaitu “Membumikan
Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan Masyarakat Bangli yang Gita Santi”
Jelasnya. Ditambahkan lagi menjaga kesehatan dimulai di lingkungan sekolah
bukan hannya pada perbaikan fisik sekolah, namun lebih menekankan pada
perubahan perilaku warga sekolah untuk mmendukung program UKS menjadi penting
karena memuat kegiatan tentang pendidikan kesehatan.
“Diharapkan dengan
terselenggaranya kegiatan ini dapat mewujudkan sasaran sekaligus menciptakan terobosan
baru agar UKS menjadi kebutuhan bersama dan kedepan dapan memberi solusi
terbaik termasuk upaya-upaya yang layak untuk menciptakan masyarakat sekolah
yang bersih dan sehat” terang Sedana Arta.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com