Buleleng, Dewata News.com —Komandan Pangkalan TNI-AU Ngurah Rai, Kolonel Pnb. Wayan Superman menegaskan, pihaknya tidak mentolelir pelanggaran yang terjadi di udara, bahkan menutup celah masuknya para pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengancam kedaulatan Republik Indonesia.
Sikap tegas Danlanud Ngurah Rai Wayan Superman tersebut mengemuka di tengah berlangsungnya dialog khusus di Pro 1 RRI Singaraja, Selasa (11/07).
Menurut lulusan AKABRI tahun 1992 itu, pihak TNI khususnya Angkatan Udara sudah menunjukkan sikap tegas dan bersinergi dengan jajaran terkait lainnya termasuk masyarakat yang diperlukan peran aktifnya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
”TNI Angkatan Udara itu sudah berbuat, dari sisi udara memberikan tameng kepada kita. Itu dibawah Kohanudnas dibawah Mabes TNI Komando Pertahanan Udara Nasional dengan radarnya, baik itu join radar dari pihak sipil karena tidak sepenuhnya kita memiliki radar untuk menutup celah-celah wilayah udara Indonesia ini, jadi kita sudah 24 jam ada yang menjaga”, ucapnya.
Menyoal strategi TNI Angkatan Udara, yang terpenting menurut Wayan Superman, adalah bagaimana melemahkan atau membatalkan niat musuh di daerahnya sendiri.
"Untuk bisa tercapainya strategi tujuan itu, pihak TNI AU harus mampu membaca titik lemah lawan itu, kemudian bagaimana kita bisa menganalisa, karena semua itu bisa dilihat dari udara", imbuhnya.
Superman menambahkan, saat ini istilah perang urat saraf tidak efektif lagi, segala ancaman bisa diarahkan kepada aspek psikologis dan itu ampuh untuk melemahkan lawan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com