Buleleng, Dewata News.com — Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) merevitalisasi bangunan sekolah SDN 1 Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Revitalisasi ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Rabu (19/07).
Revitalisasi ini meliputi pembangunan 3 ruang kelas baru dengan menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng sebesar Rp1.222.000.000.—
Menurudt Kadisdikpora Buleleng Gede Suyasa, revitalisasi ini dilatar belakangi oleh kebutuhan aksesibilitas pendidikan di Kabupaten Buleleng yang semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya berkembang pesat. ”SDN 1 Baktiseraga, Kecamatan Buleleng memiliki jumlah peserta didik tahun ini sebanyak 308 orang yang disusun dalam 10 rombongan belajar. Dengan jumlah yang melebihi kapasitas, Pemkab Buleleng memandang perlu adanya penambahan jumlah kelas untuk mengatasi penggemukan peserta didik,” kata Gede Suyasa melaporkan.
Ia juga menjelaskan, revitalisasi Sekolah Dasar Negeri 1 Baktiseraga bertujuan untuk memperluas aksesibilitas pendidikan bagi penduduk usia Sekolah Dasar di Desa Baktiseraga dan sekitarnya. Suyasa berharap, dengan penambahan ruang kelas ini tidak ada anak usia Sekolah Dasar yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan daya tampung.
“Dengan dibangunnya gedung baru ini, maka sudah cukup untuk menjawab kebutuhan ruang belajar di tahun pelajaran 2017/2018. Namun demikian masih dibutuhkan revitalisasi tahap II untuk kebutuhan ruang kelas pada 2 (dua) tahun pelajaran berikutnya.”imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan, Revitalisasi gedung Sekolah Dasar ini memang harus dilakukan, mengingat anak usia Sekolah Dasar semakin meningkat sehingga kebutuhan ruang kelas juga semakin banyak.
Wabup Sutjidra menambahkan Pemerintah sebagai inovator, mediator dan fasilitator akan terus mengupayakan berbagai terobosan mulai peningkatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan pendanaan pendidikan, peningkatan kualitas dan kuantitas guru, pembukaan akses pendidikan yang luas, peningkatan manajemen pendidikan dan program lain yang pro terhadap pendidikan di Buleleng.
Ia berharap ketika revitalisasi sekolah ini rampung, masyarakat juga harus punya rasa memiliki yang tinggi dan turut menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah ini.
“Mari kita turut mengawasi pembangunan ini, dan nantinya pergunakan sekolah ini untuk proses pendidikan, untuk tempat mentrasformasi nilai-nilai karakter, untuk mengembangkan seni dan budaya, serta tidak kalah penting untuk menyemaikan rasa kasih sesama dan menyemaikan toleransi dalam berbangsa bernegara yang Berbhinneka Tunggal Ika,” harapnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com