Buleleng, Dewata News. Com — Dengan kondisi darurat Narkoba di Indonesia, termasuk Kabupaten Buleleng, Bali berdampak keprihatinan masyarakat memicu jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng dengan menggandeng instansi terkait, Sabtu (29/07) malam, lagi-lagi melancarkan razia terhadap discotek dan tempar dunia gemerlap (dugem), seperti kafe yang ada di seputaran Kota Singaraja dan sekitarnya.
Seperti diakui Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana.TJ, bahwa operasi razia melibatkan semua satuan Satfung (Satuan Fungsional) di Polres Buleleng, maupun anggota instansi terkait,seperti Satpol PP Buleleng, termasuk Subdenpom IX-3 Singaraja guna meminimalisir serta mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Buleleng.
Pada kegiatan razia yang dimulai pukul 22.00 Wita malam itu, yang menjadi sasaran utama ialah para waitress serta pengunjung tempat hiburan malam yang disinyalir menggunakan obat-obatan terlarang, yakni narkoba dan juga menyasar pengunjung serta pelayan kafe maupun discotek yang tidak memiliki tanda pengenal baik KTP maupun Kipem.
Berikut merupakan rangkaian pelaksanaan sweeping di 6 kafe dan discotek di Singaraja :
1. Kafe Mr. BIG dimulai pukul 23.30 Wita s/d 24.00 Wita berhasil melakukan pemeriksaan urine terhadap 2 orang waitress dengan hasil negatif menggunakan narkoba serta mengamankan 3 orang tanpa KTP
2. Kafe Ana dimulai pukul 00.00 Wita s/d 00.45 Wita berhasil melakukan pemeriksaan urine terhadap 1 orang waitress dengan hasil disuga positif menggunakan narkotika jenis inex / ekstasi.
3. Kafe The Dari dimulai pukul 00.45 Wita s/d 01.30 Wita berhasil melakukan pemeriksaan urine terhadap 2 orang waitress dengan hasil negatif menggunakan narkoba serta mengamankan 1 orang tanpa identitas.
4. Kafe Asri dimulai pukul 01.30 Wita s/d 02.00 Wita berhasil mengamankan 2 orang tanpa identitas
5. Kafe Seven dimulai pukul 02.00 Wita s/d 02.30 Wita berhasil melakukan pemeriksaan urine terhadap 2 orang waitress dengan hasil negatif menggunakan narkoba serta mengamankan 3 orang tanpa identitas.
6. Kafe Pasya dimulai pukul 02.30 Wita s/d 03.00 Wita dilakukan pemeriksaan 4 orang DJ dengan hasil negatif serta nihil ditemukan pengunjung maupun waitress yang tidak memiliki identitas.
7. Discotek Vulcano dimulai pukul 03.00 Wita s/d 03.30 Wita berhasil melakukan pemeriksaan urine terhadap 3 orang pengunjung dengan hasil negatif menggunakan narkoba serta mengamankan 7 orang tanpa identitas.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasat Reserse Narkoba AKP I Ketut Adnyana T.J, mengungkapkan, kegiatan razia di tujuh tempat hiburan malam tersebut meliputi pemeriksaan urine terhadap pengunjung maupun para waitres.
"Kami Satuan Resnarkoba Polres Buleleng telah melakukan tes urine terhadap pengunjung maupun para waitress dengan cara pengambilan sampel secara acak terhadap 14 orang. Terdapat 1 orang waitress yang hasil tesnya menunjukkan diduga positif menggunakan inex atau ekstasi dan 16 orang tanpa identitas, selanjutnya mereka kami amankan di Polres Buleleng guna pemeriksaan lebih lanjut", jelasnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com