Ilustrasi (ist) |
Buleleng, Dewata News.com — Tari Utari Giri dari Sanggar Manik Utara mendapat kehormatan tampil di panggung utama Danau Buyan pada upacara pembukaan ”Twin Lake Festival Buyan & Tamblingan” Tahun 2017, pada hari Kamis (06/7) pukul 15.30 Wita nanti.
Setelah secara resmi dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, pihak panitia juga memberi kesempatan untuk mengakhiri upacara pembukaan, pukul 18.00 Wita petang itu, yakni kesenian Bondres Kolaborasi Sengap dan Rare Kual.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng Ir. Nyoman Swatantra, MMA mengatakan, kegiatan pembersihan dibagi di dua tempat, yakni di pelataran danau Buyan dan danau Tamblingan.
”Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Untuk menyambut ”Twin Lake Festival Buyan&Tamblingan” 2017 ini, Pemkab Buleleng sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari agar nantinya pagelaran bisa berjalan dengan lancar. Sebelumnya kami sudah melakukan rapat pemantapan dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dan hari ini, kami melakukan jumpa wartawan,” ujarnya di Rumah Makan Gubuk Relax Singaraja, Minggu (02/07) siang.
Nyoman Swatantra juga menjelaskan, mewarnai acara pembukaan sore itu, juga dilaksanakan lomba Cipta Menu Kudapan Non Beras, mulai pukul 11.30 Wita, dilanjutkan dengan Lomba Merangkai Bunga serta Yoga Massal, Gemar Makan Buah maupun acara Gemar Minuk Jus Sayur.
Didampingi Kabag Humas&Protokol Setda Buleleng Drs.Made Supartawan,MM, Nyoman Swantantra jugta menjelaskan,”Twin Lake Festival Buyan & Tamblingan” atau Festival Danau Kembar ini akan diselenggarakan empat hari, dari tanggal 6 sampai 9 Juli 2017. Untuk danau Buyan akan diisi dengan kegiatan yang dimanfaatkan untuk mengeksploitasi produk pertanian dataran tinggi, seperti lomba pertanian, lomba pedau, pementasan seni, hiburan dan lain-lain.
Sedangkan di danau Tamblingan akan diisi dengan kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual, seperti yoga massal, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau Tamblingan.
”Ada perbedaan dari festival tahun 2016 lalu, yaitu terdapatnya panggung utama di danau Tamblingan. Namun acaranya akan diselenggarakan dari siang hari sampai sore hari saja, berbeda dengan di danau Buyan yang acaranya sampai malam hari," imbuh Swatantra. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com