Buleleng, Dewata News. Com - Setelah sebelumnya melakukan simakrama bersama masyarakat Desa Pedawa yang dilaksanakan di Balai Banjar Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Sabtu (29/7). Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Ny. Ayu Pastika beserta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali kembali menyapa masyarakat Desa Pedawa dengan cara menginap di salah satu penerima bantuan bedah rumah di Desa Pedawa atas nama Putu Murdita (53).
"Ini merupakan program rutin saya sejak menjabat sebagai gubernur Bali. Pada dasarnya saya ingin melihat realisasi dari program Bali Mandara. Salah satunya bantuan bedah rumah untuk warga kurang mampu," katanya saat tiba di lokasi bedah rumah yang akan ia tinggali selama 1 malam tersebut. Menurut dia, salah satu alasan rutin menginap di rumah warga penerima bedah rumah karena mempercayai bahwa Tuhan itu bersemayam di rumah orang miskin. Jadi, tujuannya menginap adalah semakin mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. “Bagi saya Hotel Mulia itu ya ini, bedah rumah, bukan Hotel Mulia yang di Badung sana, karena Tuhan tinggalnya ya di rumah orang miskin ini. Bukan tinggal di rumah gedongan yang besar dan penuh fasilitas,”tuturnya.
Ditambahkan Pastika saat ini Pemprov Bali berupaya untuk menuntaskan secara keseluruhan rumah tidak layak huni yang ada di Bali. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tanggap dan peduli jika masih ada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. “Saat ini kita sedang berupaya untuk benar – benar menuntaskan rumah tidak layak huni dengan bantuan bedah rumah ini, jadi mari sama – sama kita bekerja sehingga tidak ada lagi rumah layak huni yang tercecer dan tidak memperoleh bantuan,” imbuhnya.
Sementara itu Putu Murdita mengaku sangat bersyukur keluarganya memperoleh bantuan bedah rumah. Ia mengaku sangat bahagia dan terharu apalagi sampai orang nomor satu di Bali tersebut mau menginap di rumahnya. "Tidak menyangka pak Gubernur mau menginap disini, saya sangat senang, apalagi kunjungan pak Gubernur ini sangat ditunggu – tunggu oleh masyarakat disini. Mungkin tidak banyak masyarakat yang memiliki kesempatan seperti saya, semoga pak Gubernur bisa terus melakukan hal seperti ini di daerah lainnya," pungkasnya. Kedepan ia sangat mengharapkan agar mayarakat yang memiliki nasib yang sama dengannya juga memperoleh bantuan tersebut sehingga beban hidup mereka bisa dikurangi seperti yang mereka rasakan.
Pada malam harinya Gubernur Pastika melaksanakan persembahyangan bersama masyarakat di Pura Desa pedawa, yang kemudian dilanjutkan menyaksikan hiburan bondres dari sanggar Nong-Nong Kling, Banyuning. Hiburan juga diisi dengan pementasan Joged Pedawa yang dimana salah satu penarinya adalah Luh Eka Wijayanti, anak berusia 18 tahun yang tidak mampu melanjutkan sekolah ke SMA karena alasan biaya. Mendengar hal tersebut, Gubernur Pastika langsung menawarkan anak tersebut untuk bersekolah di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Pastika mengungkapkan pihaknya akan mengecek dulu apakah saat ini masih bisa untuk masuk mengingat tahun ajaran baru sudah dimulai dan jika tidak ia menginginkan agar anak tersebut bisa masuk di tahun depan.
Keesokan harinya Minggu (30/7), rombongan kemudian bertolak ke Desa Anturan, Buleleng guna menghadiri peresmian Central Parkir Segara Celuk Agung. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasati oleh Gubernur Pastika. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk membantu masyarakat jika hal tersebut dilakukan demi kemajuan Buleleng mengingat Buleleng memiliki potensi yang sangat bagus untuk maju dan berkembang.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com