Klungkung, Dewata News. Com - Impian masyarakat Kampung Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida untuk memiliki pasar yang lebih nyaman dan tidak krodit dalam waktu dekat akan terwujud. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Kampung Toya Pakeh oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Minggu (23/7).
Hadir menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan pasar Kampung Toya Pakeh, Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Ny Ayu Suwirta dan Ny Sri Kasta serta Perbekel Desa Kampung Toya Pakeh, Musbah Hudin.A.
Keberadaan pasar yang krodit dan tidak tertata dengan baik dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pariwisata yang mulai menggeliat di Pulau Nusa Penida dengan brandingnya “The Blue Paradise Island”. Atas kondisi tersebut pemerintah akhirnya menganggarkan dana sebesar Rp. 1 miliar untuk pembangunan pasar tersebut. "Untuk seluruh warga Kampung Toya Pakeh agar menjaga dan mengawasi bersama sehingga pembangunan berjalan dengan baik," ujar Bupati Suwirta disela-sela acara.
Bupati juga mengajak warga untuk menjaga keadaan pasar agar tidak krodit, sehingga pembeli maupun penjual merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi. “Keamanan dan kenyamanan merupakan prioritas dan mudah-mudahan pasar ini bermanfaat bagi masyarakat Toya Pakeh,” tambah Suwirta
Perbekel Desa Kampung Toya Pakeh, Musbah Hudin.A, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang telah menganggarkan dana pembangunan pasar kampung Toya Pakeh. Keberadaan pasar yang rapuh diakui Musbah Hudin berdampak kurang nyaman ditambah sebagian pedagang menjajakan dagangannya dipinggir jalan menambah kekroditan lalu lintas sekitar pasar. "Dengan pembangunan pasar yang baru ini mudah-mudahan masyarakat lebih nyaman dalam berbelanja dipasar," sebutnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com