Gubernur Minta Polda Bali Selalu Lindungi dan Ayomi Masyarakat

Badung, Dewata News. Com - Serangkaian Hari Bhayangkara ke-71 yang jatuh pada tanggal 1 Juli tahun 2017, Kepolisian Daerah Bali menggelar acara syukuran di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (3/7) malam yang dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta Ny. Ayu Pastika dan pejabat di lingkup Provinsi Bali seperti Ketua DPRD Bali, Panglima Kodam IX/Udayana, Bupati, Walikota dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya se-Bali.
 
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi terhadap jajaran Kepolisian Daerah Bali yang telah menjadi pelindung dan pengayom masyarakat Bali. “Sekarang setiap pagi saya lihat polisi ada di mana-mana, mudah-mudahan ini terjadi di seluruh Bali dan tidak hanya di jalan yang dilalui pejabat,” ujarnya. Menurutnya polisi harus selalu melindungi dan mengayomi masyarakat, polisi tidak boleh memukul tetapi merangkul warga.
 
Sementara Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Golose mengatakan tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara mengacu pada penetapan Jawatan Kepolisian Negara oleh pemerintah pada tahun 1946. “Karena Kepolisian Negara RI sudah dibentuk sejak 19 Agustus 1945 dengan dibentuknya Badan Kepolisian Negara,” ujarnya menjelaskan mengapa Hari Bhayangkara tidak disebut sebagai hari ulang tahun. Ia menambahkan pada peringatan tahun ini pihaknya membuat berbagai lomba yang populis dan bukan elitis. Lomba yang dibuat sesuai dengan tupoksi kepolisian dan sebagai persiapan annual meeting IMF tahun depan, imbuhnya.
 
Selain dimeriahkan dengan berbagai hiburan modern dan tradisional baik dari internal maupun eksternal Polda, acara syukuran juga menjadi ajang penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba. Gubernur Pastika mendapat kesempatan menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba film sementara Ny. Ayu Pastika memberikan trofi kepada pemenang lomba mewarnai.