Klungkung, Dewata News. Com - Pembuatan Patung Ida I Dewa Agung Istri Kanya yang akan berdiri di perempatan bypass Kusamba akhirnya difinalisasi, sebelum final ada beberapa hal yang masih dibahas, yakni mengenai wajah dan rambut patung salah satu pahlawan wanita dari Klungkung tersebut. Bentuk rambut yang akhirnya digunakan adalah bentuk rambut Pusung Tagel. Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat Pemkab. Klungkung mengadakan Rapat dengan pihak Puri Klungkung yang bertempat di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Rabu (5/7).
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta megatakan setelah berbagai pihak menyampaikan pendapat. Bupati berharap agar proses pengerjaan patung ini bisa selesai tepat waktu. Mengenai hal tersebut, Bupati menugaskan pihak pekerja agar mengerjakan dengan sebaik-baiknya dengan waktu yang sudah ditentukan dan tidak ada lagi perubahan. “ Kerjakan tugas dengan baik, agar bisa selesai tepat waktu dan jangan pernah mengurangi volume dari pembuatan patung tersebut”, Pinta Bupati Suwirta kepada pihak pekerja.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan Pemkab.Klungkung dan pihak Puri sangat mensetujui dan berkomitmen untuk pembuatan Patung ini dengan jas merah (jangan sekali melupakan sejarah). Terutama hal yang paling penting dilakukan yaitu koordinasi dan persamaan persepsi yang baik selalu dijaga antar semua pihak ini baik itu dari pihak perencana, pihak pelaksana, pihak pengawas, kejaksaan maupun pihak Puri . “ Mudah-mudahan dengan niat baik dan tulus, beliau merestui apa yang kita lakukan”, Harapnya
Sementara itu, dari pihak Puri juga menyampaikan ada beberapa hal sudah dilakukan pembahasan terkait patung Ida Dewa Agung Istri Kania, yaitu wajah dan bentuk rambut Ida Dewa Agung Istri Kania yang belum jelas. setelah dilakukan pembahasan dengan penglingsir puri dan Ida Dalem Semara Putra akhirnya sepakat memakai wajah dari keturunan Ida Dewa Agung Istri Kania yang ada di Puri, untuk patung yang akan berdiri nanti. Puri pun sudah setuju dan mendukung pembuatan patung ini, pihaknya juga berharap koordinasi antar semua pihak bisa berjalan dengan baik, agar proses pembuatan patung bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi kendala. “Mari kita bersama-sama jaga komitmen, semoga proses pengerjaan patung ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama”, Harap salah satu penglisir Puri tjokorda Gde Ngurah.(*)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com