Buleleng, Dewata News.com — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri menyebutkan, angka pengangguran di Buleleng kian meningkat dan hingga tahun ini jumlahnya mencapai 6.184 orang.
”Masalah ketenagakerjaan saat ini merupakan masalah nasional yang pertumbuhan angkatan kerjanya tidak diimbangi jumlah pertumbuhan kesempatan kerja yang memadai. Ironisnya dari yang menganggur saat ini akan menjadi pemicu sulitnya untuk mendapat pekerjaan di era globalisasi. Begitu pula adanya pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan yang dapat memicu tingginya angka pengangguran dan setengah penganggur”, kata Kadisnakertrans Kabupaten Buleleng di Singaraja, Kamis(27/07)..
Dengan jumlah angka pengangguran di Kabupaten Buleleng hingga saat ini sebanyak 6.184 orang, menurut, Ni Made Dwi Priyanti Putri, yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan relatif rendah. Hal ini akan mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan, karena terjadi persaingan pencari kerja dalam negeri dengan persaingan pencari kerja ke luar negeri.
Untuk itu, ungkap Kadisnakertrans Made Dwi Priyanti Putri, beberapa waktu lalu pihaknya menyelenggarakan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja, bukan hanya sekali dua kali dilakukan, namun harus berkesinambungan dan berjenjang.
\
”Upaya yang dilakukan Pemkab Buleleng melalui dinas untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan, melalui pembangunan di semua sektor yang dapat menciptakan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi, disamping meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari pencari kerja”, ungkapnya.
Ditanya kaitan peloatihan yang telah dilsaksanakan, Kadisnakertrans Made Dwi Priyanti Putri menyimak, bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja berbasis kompetensi tahap pertama ini dananya bersumber dari APBN, diikuti 112 peserta yang dibagi 7 paket pelatihan, dengan masing-masing paketnya terdiri dari 16 orang.
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini, nantinya mampu mengisi, menciptakan serta memperluas lapangan kerja. (DN ~ TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com