Buleleng, Dewatanews. Com — Tingginya jumlah angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Buleleng yang dalam anatomi laka lantas didominasi oleh pelajar baik sebagai penyebab terjadinya kecelakaan maupun sebagai korban akibat kecelakaan, menuntut perhatian lebih tinggi dari pihak Kepolisian. Tidak hanya dalam hal penyidikan kasus laka lantas, tetapi upaya dari kepolisian dalam mencegah terjadinya kecelakaan tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni melakukan sosialisasi tentang tingginya angka kecelakaan di wilayah Buleleng, dengan menggerakkan Sat Lantas Polres Buleleng melalui Unit Laka, dipimpin Kanit Laka Iptu I Dewa Made Ardana bersama 2 anggotanya melaksanakan koordinasi dan sosialisasi di SMK Negeri 3 Singaraja.
Kegiatan koordinasi dan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada hari, Senin (08/05), Kanit Laka Ipotu Dewa Made Ardana bertemu langsung dengan pimpinan sekolah yang diterima oleh Wakil Kepala Sekolah, I Nengah Budana dan perwakilan dari siswa Resky Pangestu.
Kegiatan membahas upaya yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Buleleng dalam mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya, menurut Dewa Made Ardana, pelajar di wilayah hukum Polres Buleleng yang mendominasi tingginya angka kecelakaan sudah seharusnya diberikan perhatian khusus yang ingin dibina oleh pihak kepolisian melalui Unit Laka agar para pelajar tersebut lebih mengedepankan keselamatan dalam berkendara dijalan umum.
”Terlebih banyaknya pelajar yang berkendaraan tidak memperhatikan aturan dan tertib berlalu lintas di jalan yang secara tidak langsung akan berdampak adanya kerawanan terjadinya kecelakaan akibat aksi pelajar yang tidak memperhatikan keselamatan selama diperjalanan,” jelas Dewa Made Ardana.
Kasat Lantas AKP Adi Sulistyo Utomo, SIK seijin Kapolres Buleleng menjelaskan, upaya menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya melalui penerangan keliling (Penling) dan Pembinaan penyuluhan (Binluh) yang selama ini gencar dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Buleleng.
”Dengan sosialisasi jumlah angka kecelakaan lalu lintas ke sekolah menyasar pelajar maupun guru yang ada dapat mengetahui, bagaimana tingginya jumlah kecelakaan yang terjadi dan dengan demikian semua pihak akan berusaha untuk mencegah agar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat dihindari”, ucapnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com