- Mangupura, Dewata News. Com - Bali United akhirnya mengumumkan siapa yang akan menjadi pelatih baru mereka untuk mengarungi kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1. Nama Widodo Cahyono Putro resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala tim Serdadu Tridatu.
- CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, Widodo Cahyono Putro akan dikontrak dengan durasi kontrak hingga Desember 2017. Ia pun mengutarakan alasan mengapa memilih mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut untuk menjadi pelatih kepala Bali United.
- "Ya, Widodo Cahyono Putro resmi menjadi pelatih Bali United dengan durasi kontrak sampai Bulan Desember 2017. Kami memilih Widodo karena kami merasa coach Widodo memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Bali United," ujar Yabes Tanuri.
- Yabes Tanuri menambahkan, alasan mengapa akhirnya memutuskan mencari pelatih kepala baru meskipun Bali United bisa dibilang meraih hasil yang cukup positif sejak ditangani pelatih caretaker, Eko Purdjianto.
- "Jujur saya juga sangat mengapresiasi kinerja coach Eko Purdjianto saat memimpin tim sebagai pelatih caretaker. Namun coach Eko saat ini belum memiliki lisensi yang memenuhi syarat sebagai seorang pelatih kepala di tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia," imbuh Yabes Tanuri.
- Widodo Cahyono Putro merupakan pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah 8 November 1970. Semasa menjadi pemain, Widodo merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia bahkan Asia tentu masih ingat dengan gol spektakuler ke gawang Kuwait yang ia cetak di ajang Piala Asia 1996.
- Saat menjadi pelatih, Widodo pernah menangani beberapa klub ternama di Indonesia, seperti Persela Lamongan, Persegres Gresik United dan terakhir Sriwijaya FC Palembang di kompetisi TSC 2016 lalu. Saat itu Widodo sukses membawa tim Laskar Wong Kito mengakhiri kompetisi di peringkat lima.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com