Buleleng, Dewatanews.com — Pasca aksi unjuk rasa yang berbuntut kaburnya sejumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sialang Bungkuk, Pekanbaru pada akhir pekan lalu, Kepala Lapas Klas II-B Singaraja langsung lakukan reaksi cepat dengan mengadakan tatap muka dan pengarahan kepada seluruh napi dan petugas.
Kepala Lapas Klas II-B Singaraja Edi Cahyono, SH, MH mengungkapkan, terkait aksi unjuk rasa dan kaburnya sejumlah tahanan di Lapas Pekanbaru, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak sampai terjadi di Singaraja.
“Kondisi di Lapas Singaraja ini semuanya kondusif aman dan tertib. menyangkut dengan opini yang ada di pemberitaan kejadian di wilayah Pekanbaru, kami selalu menyikapi dan mengumpulkan semua para narapidana dan tahanan. Kami langsung tatap muka agar jangan sampai di Lapas Singaraja ini mengalami hal yang serupa”, ucapnya di Singaraja, Rabu (10/05).
Disinggung tentang adanya pungutan liar di sejumlah lapas hingga memicu kericuhan, dan untuk Lapas di Singaraja ditepis Edi Cahyono sembari menegaskan, tidak ada pungli dalam besukan yang dilakukan pihak keluarga warga binaan. ”Untyuk Lapas Klas II-B Singaraja hingga saat ini tidak ada pungli kaitan keluarga warga binaan bezuk,” imbuhnya.
Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Singaraja saat ini dihuni 168 orang, baik narapidana maupun tahanan, termasuk titipan dari Lapas Kerobokan sebanyak 30 orang. Meski terkesan over kapasitas, namun berkat pembinaan dan pendekatan yang dilakukan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya peristiwa yang tidak diinginkan. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com