Bekasi, Dewata News. Com - Seorang pemulung bernama Carmad, 37 tahun, tewas seketika karena tersambar petir saat sedang mengais barang bekas di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa (2/5/2017) sore kemarin. Saat kejadian, situasi di lokasi memang sedang turun hujan.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban tewas akibat tersambar petir itu terjadi saat sedang mengais barang bekas di lokasi pada pukul 15.00 WIB. "Informasi yang kami terima, korban tersambar petir saat sedang mencari barang bekas dan kebetulan memang lagi turun hujan," kata Kompol Erna, Selasa, malam.
Menurut Kompol Erna, korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian.
Kompol Erna melanjutkan, kasus yang dialami korban pun saat itu langsung diberitahukan ke pihak keluarga. Dan sontak membuat keluarga korban tak percaya hingga sempat memastikan lagi kondisi korban dengan membawanya Rumah Sakit (RS) tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dari hasil pemeriksaan dokter memastikan kalau korban memang sudah meninggal. Akhirnya, keluarga pun mengikhlaskannya dan langsung membawa korban ke rumah duka untuk langsung makamkan malam ini," ujar Kompol Erna.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban tewas akibat tersambar petir itu terjadi saat sedang mengais barang bekas di lokasi pada pukul 15.00 WIB. "Informasi yang kami terima, korban tersambar petir saat sedang mencari barang bekas dan kebetulan memang lagi turun hujan," kata Kompol Erna, Selasa, malam.
Menurut Kompol Erna, korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian.
Kompol Erna melanjutkan, kasus yang dialami korban pun saat itu langsung diberitahukan ke pihak keluarga. Dan sontak membuat keluarga korban tak percaya hingga sempat memastikan lagi kondisi korban dengan membawanya Rumah Sakit (RS) tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dari hasil pemeriksaan dokter memastikan kalau korban memang sudah meninggal. Akhirnya, keluarga pun mengikhlaskannya dan langsung membawa korban ke rumah duka untuk langsung makamkan malam ini," ujar Kompol Erna.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com