Karangasem, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Ida Dalem Semara Putra melaksanakan prosesi Nuwek Bagia Pulakerti sebagai penanda berakhirnya Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Karangasem, Selasa (2/05). Puncak prosesi sendiri sudah berlangsung pada taggal 11 April lalu di hari purnama kedasa, sedangkan Ida Betara Nyejer dimulai 11 April sampai dengan 02 Mei.
Pada kesempatan itu Gubernur Pastika yang didampingi Ny. Ayu Pastika bersama sejumlah Pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali, Bupati Karangasem serta wakilnya, Sekda Kabupaten Klungkung, Wakil Bupati Buleleng dan Ketua PHDI Pusat mengikuti prosesi yang berlangsung dan melakukan persembahyangan bersama berbaur dengan para pemedek yang dipusatkan di Pura Penataran Besakih.
Sebelum persembahyangan bersama dilaksanakan, digelar sejumlah tarian sakral seperti tari Rejang, Baris Gede serta Topeng Penyuda Karya, yang mendapat perhatian antusias pemedek. Selanjutnya ritual Penyineban didahului dengan membawa pretima Ida Betara Pengider Buana di Besakih untuk kembali ditempatkan ke 18 Pura diareal Pura Besakih, kemudian di tutup dengan mendem bagia pulakerti di areal Pura Besakih.
Bendesa adat Besakih Jro Mangku Widiartha, disela-sela acara menyampaikan bahwa dalam prosesi kali ini panitia memperoleh dana punia yang berasal dari bantuan Pemprov Bali serta dari Pemkab/Pemkot se-Bali, umat dan para bakta, yang besarannya mencapai sekitar 3 miliar. Dan sebagian punia tersebut sudah dimanfaatkan untuk kepentingan upakara dan upacara Aci kedasa Ida Betara Turun Kabeh.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com