Bangli, Dewata News. Com - Mengakhiri rangkaian upacara Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, berkesempatan mengikuti rangkaian upacara penyineban pada Senin (24/04). Dalam upacara yang juga dihadiri oleh Bupati Bangli, Wakil Bupati Karangasem, anggota DPRD, tokoh masyarakat beserta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali.
Rangkaian upacara penyineban diawali dengan bakti pepranian. Menurut Salah Satu Pemangku di Pura Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur, Bakti Pepranian ini merupakan rangkaian dari puncak pujawali ngusaba kedasa di Pura Ulun Danu Batur yang sudah dilaksanakan pada (10/4) lalu.
Upakara pepranian sendiri diawali dengan ngadegan Bagia Pule Kerti sebagai bentuk simbolis hasil bumi dan diakhiri dengan nuek Pule Kerti yang dimaksudkan untuk menyuburkan kembali alam lingkungan tempat manusia mendapatkan hasil bumi.
Saat prosesi berlangsung juga di isi dengan tarian baris perang perangan yang diartikan sebagai simbul orang memerangi kemiskinan atau sebagai tarian penyemangat agar masyarakat bekerja dengan giat. Selain tarian juga diisi dengan matiti suara yang dimaksudkan agar masyarakat bersama – masa nunas bisama Ida bhatara yang beristana di Pura Ulun Danu Batur, agar masyarakat bisa dijauhkan dari perbuatan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama sehingga masyarakat bisa menemukan dharma (kebaikan)dalam dirinya. Upakara bakti pepranian sendiri di puput oleh dane Jro Kesinoman.
lebih lanjut Jero gede Batur mengatakan bahwa, bakti pepranian adalah sebagai wujud kita sebagai umat hindu selalu bersyukur kehadapan tuhan dengan mempersembahkan kembali hasil bumi yang sudah kita dapatkan. “Sehingga harapan kita semua agar Ida Bhatara yang beristana di Pura Ulun Danu Batur selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua,” ungkap Jero Gede Batur. Upacara diakhiri dengan penyineban batara, dan mendem bagia pule kerti.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com