Mangupura, Dewata News. Com - Kabar mengejutkan datang dati Bali United, pasalnya jelang melakoni pertandingan ketiga di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 kontra tuan rumah Persela Lamongan hari Minggu (30/4) mendatang, manajemen Bali United secara resmi melepas pelatih kepala Hans-Peter Schaller.
Keputusan penting tersebut diambil manajemen Bali United dikarenakan beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginan manajemen. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
"Ya, kami dari manajemen menyampaikan bila kami tidak lagi menggunakan jasa Hans-Peter Schaller sebagai pelatih kepala. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan visi antara kami dengan Hans-Peter Schaller. Namun terlepas dari itu, kami tetap mengucapkan terima kasih untuk Coach Peter dan semoga kedepannya semakin sukses dimana pun berkarir," ujar Yabes Tanuri.
Yabes Tanuri menambahkan, sementara tim Serdadu Tridatu akan dipimpin Eko Purjianto yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Eko Purjianto dinilai cocok untuk memimpin para punggawa Serdadu Tridatu lantaran sudah mengenal karakter para pemain.
"Saat ini kami percayakan posisi pelatih kepala kepada Coach Eko Purjianto. Posisi tersebut kami berikan sampai dengan dua pekan kedepan hingga kami sudah mendapatkan pelatih kepala yang baru. Kami pikir Coach Eko jadi sosok yang tepat untuk memimpin tim karena dia sudah lama bergabung dengan tim dan pastinya sudah mengenal karakter para pemain," imbuh Yabes Tanuri.
Sejak ditangani Hans-Peter Schaller, total Bali United sudah melakoni delapan pertandingan di berbagai ajang termasuk uji coba dengan hasil empat kali kalah, dua kali imbang dan sekali menang. Bali United bersama Hans-Peter Schaller juga sempat mengikuti turnamen dengan format Trofeo saat sukses menjuarai Trofeo Bali Island Cup 2017.
Hans-Peter Schaller pun menyempatkan diri untuk hadir dalam sesi latihan yang berlangsung pagi ini di Lapangan Tri Sakti. Ia berpamitan dengan seluruh pemain dan official Bali United sebelum benar-benar meninggalkan tim Serdadu Tridatu.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com