Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak kalangan pelajar untuk mengasah kemampuan komunikasi dan lebih berani bicara di depan umum. Sebab sepandai apapun seseorang, dia akan kelihatan bodoh jika tak mampu menyampaikan secara verbal. Penekanan tersebut disampaikan Gubernur Pastika dalam orasinya pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Minggu (30/4).
Pastika berpendapat, kemampuan komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan. Ia lantas mencontohkan dua nama putra daerah yang sukses karena memiliki kelebihan dalam berkomunikasi yaitu seniman Nyoman Gunarsa dan Nyoman Rudana.
"Mereka bisa menjadi begitu sukses dan terkenal karena kemampuan komunikasi dan bisa menjelaskan kepada para tamu manca negara tentang makna lukisan yang dijual. Coba bandingkan dengan pelukis di kampung-kampung, sebagus apapun hasil karya mereka, tetap dihargai lebih murah karena kurang penguasaan komunikasi, utamanya Bahasa Inggris,” urainya.
Mengingat begitu pentingnya manfat kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris, Pastika berharap para guru khususnya di sekolah kejuruan pariwisata meningkatkan kemampuan mengajar mereka.
“Karena untuk mengasah kemampuan para siswa sangat dibutuhkan guru terbaik di bidangnya,” tandasnya.
Untuk itu, Pastika berencana melakukan tes bagi Guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMA/SMK se-Bali. Dia lantas menyebut tiga kunci sukses belajar komunikasi yaitu guru terbaik, larut didalamnya dan giat berlatih.
Pada bagian lain, Pastika megutarakan rasa bangga terhadap penampilan pelajar SMKN 4 Denpasar di PB3AS. Dia berharap, keberadaan podium ini bermanfaat bagi upaya peningkatan kemampuan komunikasi di kalangan pelajar. “Ayo anak-anakku, agar dapat dilihat kita harus berdiri saat yang lain duduk. Tunjukkan kemampuan bicara yang baik dan benar. Karena masa depan dearah ini ada di tangan kalian,” ujar Pastika menyemangati.
Sementara itu, Ketua OSIS SMKN 4 Denpasar Tari Padmawati dalam orasinya mengajak kalangan generasi muda untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanah air melalui aksi nyata. Selain itu, Tari juga minta rekan-rekannya berada di barisan terdepan dalam gerakan memerangi informasi atau berita hoax yang belakangan banyak tersebar di internet dan media sosial.
"Mari kita jadi agen dalam memerangi berita hoax yang dapat memicu perpecahan,” ujarnya seraya menyebut kalau kekuatan Indonesia ada di tangan kalangan generasi muda.
Selain penyampaian orasi, SMKN 4 Denpasar juga menghibur dengan penampilan musikalisasi puisi, modern dance dan pertunjukan juggling botol dan gelas ala bartender. Gubernur Pastika pun memberikan applause atas penampilan SMKN 4 Denpasar yang sangat atraktif.
PB3AS kali ini juga diisi orasi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Kesehatan dan RS Mata Bali Mandara. Direktur RS Mata Bali Mandara dr. Ni Made Yuniti, MM dalam orasinya menginformasikan keberadaan gedung extension yang telah diresmikan GubernurPastika, Rabu (26/4). Menurut Yuniti, peresmian gedung ini akan dibarengi dengan pengembangan dan peningkatan layanan.
Pemerintah pusat, ujar dia, memberi perhatian khusus terhadap keberadaan rumah sakit mata yang digadang-gadang menjadi rujukan mata terbaik wilayah Indonesia timur ini. Yuniti menambahkan, tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 23 milyar untuk pengadaan peralatan operasi LASIK ( laser-assisted in-situ keratomileusis).
LASIK merupakan prosedur pembedahan yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias, dengan membentuk kembali kornea. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar fokus pada retina. LASIK diyakini dapat menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan penglihatan.
Saat ini, pengadaan alat tersebut tengah dalam proses tender. Dia menargetkan, layanan LASIK sudah bisa dibuka tahun ini sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan ini tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Jakarta, Bandung atau Surabaya. Lebih dari itu, RS Mata Bali Mandara juga sudah dilengkapi dengan alat diagnosa kelainan mata yang disebabkan penyakit diabetes dan hipertensi. Penderita hipertensi dan diabetes disarankan melakukan pemeriksaan mata secara rutin setiap satu tahun sekali untuk mencegah gangguan penglihatan yang lebih serius seperti kebutaan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ni Made Parwati,S.Km,M.Kes dalam orasinya menginformasikan pelaksanaan safari kesehatan tahun 2017.
Kegiatan ini menyasar sejumlah desa di Bali dan dilaksanakan pada setiap hari Jumat sepanjang tahun 2017. Menurut Parwati, selain bertujuan lebih mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, kegiatan ini juga merupakan bagian dari penguatan upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan. Tampil paling akhir pada PB3AS minggu ini, Yoga dari Bali Youth Caregivers menyampaikan rencana kegiatan edukasi bagi warga binaan di Lapas Kerobokan.
Untuk itu, dia sangat mengharap sumbangan berupa buku, komik, majalah dan bahan bacaan yang positif lain yang sudah tidak terpakai. Sumbangan yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk menambah koleksi buku di perpustakaan Lapas Kerobokan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com