Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali di Hotel Werdhapura, Sanur, Sabtu (18/3).
Dalam sambutannya Wagub Sudikerta menyampaikan bahwasanya keberadaan IBI sebagai organisasi profesional dalam bidang kesehatan khususnya dalam hal kebidanan memegang peranan sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu dirinya menyambut baik serta memberi apresiasi atas penyelenggaraan Rakerda yang digelar pertama kali oleh IBI Provinsi Bali ini. Dengan pelaksanaan Rakerda, Wagub berharap agar nantinya tercipta tata kelola organisasi yang baik sehingga organisasi akan dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat mewujudkan cita-cita organisasi.
"Dalam sebuah organisasi, perlu adanya evaluasi secara rutin terhadap kinerja program, sejauh mana program sudah berjalan serta hal apa yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan kiprah kita di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sudikerta juga menambahkan dalam upaya mencapai cita-cita serta tujuan organisasi terdapat beberapa aspek yang harus menjadi perhatian diantaranya aspek administrasi yang tertata serta regulasi yang pasti, penataan kelola keuangan yang baik serta yang tak kalah penting yaitu kader-kader atau sumber daya manusia yang ikut dalam organisasi harus terus ditingkatkan.
Untuk itu pihaknya mengajak para bidan yang tergabung dalam IBI untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, pendidikan serta seminar yang dapat meningkatkan kualitas diri.
"Kelola organisasi dengan baik, ciptakan tata kelola keuangan yang transparan, yang tak kalah penting tingkatkan kualitas sumber daya manusianya, jangan sampai ada bidan yang melakukan tindakan malpraktek," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia Rakerda 1 IBI Provinsi Bali Made Budiyani bahwasanya pelaksanaan Rakerda ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja organisasi serta melakukan penyempurnaan terhadap program kerja tersebut.
Disamping itu dalam rakerda juga akan dibahas tentang isu-isu kesehatan khususnya dalam bidang obstetri serta dibahas pula penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS. Rakerda yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 - 18 Maret 2017, akan dibagi dalam dua sesi kegiatan dimana kegiatan di hari pertama akan diisi dengan Sidang Organisasi yang diikuti sekitar 200 peserta dari anggota IBI Provinsi Bali.
Rakerda hari kedua akan diisi dengan sidang ilmiah yang akan diikuti oleh kurang lebih 550 peserta yang terdiri dari anggota IBI, para mahasiswa kebidanan serta para praktisi dalam bidang kesehatan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com