Denpasar, Dewata News. Com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Jumat (24/3) pagi menyelenggarakan Pasar Murah di Parkir Timur, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017 tersebut juga sekaligus dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi serta Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Menurut Ketua Panitia Ny. Ketut Wija seijin Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika mengatakan pelaksanaan Pasar Murah tersebut bekerjasama dengan Koperasi Pegawai “Praja” serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali. Diharapkan, dengan dilaksanakannya Pasar Murah tersebut dapat membantu masyarakat jelang Hari Raya.
“Kegiatan ini merupakan serangkaian HKG ke 45 sekaligus juga untuk membantu masyarakat jelang Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan,” ungkap Ny. Ketut Wija.
Lebih lanjut, Pasar Murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok saat ini.
“Semoga dengan diselenggarakannya pasar murah ini dapat membantu masyarakat. Karena keperluan jelang hari raya cukup meningkat, sehingga dengan adanya pasar murah ini akan membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan, kegiatan pasar murah atau pasar tani yang rutin dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok terlebih menjelang Hari Raya.
“Kegiatan hari ini melibatkan para petani langsung dan UMKM, Koperasi Praja, TP PKK Provinsi Bali, dilaksanakan untuk mempermudah akses terhadap kebutuhan barang pokok terlebih bahan pokok jelang hari raya,” ucap Kusumawathi.
Ia berharap, dengan langsung dilibatkannya para petani atau pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang lebih. Ia juga mengungkapkan jika jelang Hari Raya Nyepi, harga-harga dipasaran masih terbilang normal tidak ada lonjakan yang signifikan.
“Harapannya, mata rantai perdagangan dapat di perpendek, sehingga dari petani langsung kepada konsumen. Kemudian para petani mendapat keuntungan lebih banyak. Harga jelang Nyepi masih cukup stabil, bahkan harga cabai sudah mulai turun,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika untuk meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com