Buleleng, Dewata News. Com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, jalan santai merupakan salah satu kegiatan olahraga sebagai upaya menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Masyarakat yang sehat merupakan modal penting untuk bekerja membangun daerah.
Usai melepas peserta Jalan Sehat “Singaraja di Hatiku”, Bupati PAS mengajak seluruh lapisan masyarakat Buleleng untuk menjaga kebersamaan dan kekeluargaan membangun daerah sebagai perwujudan tema “Singaraja di Hatiku” pada perayaan 413 tahun Kota Singaraja.
Jalan Sehat ”Singaraja di Hatiku” serangkaian kegiatan memperingati HUT ke-413 Kota Singaraja, Minggu (19/03) pagi di Taman Kota – Lapangan Ngurah Rai Singaraja, diikuti berbagai lapisan masyarakat, seluruh jajaran Pemkab Buleleng dan organisasi kemasyarakatan.
Menurut Bupatyi PAS, tema dari pada peringatan hari ulang tahun ke-413 Singaraja adalah Singaraja di Hatiku, tema ini mempunyai makna yang mendalam yaitu rasa kebanggaan dan kecintaan kepada Singaraja yang harus diwujudkan dengan kerja nyata, dengan sepenuh hati, unjuk aksi meraih prestasi.
Bupati PAS juga berharap dengan tema Singaraja di Hatiku pada hari jadi Kota Singaraja ke-413 yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2017, dapat menjadi momen kesadaran seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Buleleng.
Ribuan peserta jalan santai menempuh rute start di lapangan taman kota Jl. Ngurah Rai menuju Jl. Pramuka, belok kiri ke Jl. Ahmad Yani, Jl. Dewi Sartika, Jl. Udayana dan kembali belok kanan ke Jl. Ngurah Rai finish di taman kota Singaraja, diiringi marching band Ki Barak Panji Sakti dari SMPN 1 Singaraja dan tabuh beleganjur oleh Sanggar Sunari Bajra.
Usai kegiatan jalan santai, dari atas panggung masyarakat dihibur dengan penampilan artis Bali Ray Peni serta pengundian kupon door prize yang menyediakan hadiah berupa 3 unit sepeda motor matic, 5 sepeda gunung dan 20 handphone. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com