Buleleng,
Dewata News.com —
Setelah debat publik Pilkada Buleleng melalui radio di Singaraja, untuk ke dua
kalinya KPU Kabupatean Buleleng memberi kesempatan kepada kedua pasangan calon
(paslon) memaparkan visi misi melalui televisi yang ada di Denpasar.
Sesuai agenda yang sudah disepakati oleh
masing-masing Tim Pemenangan paslon di KPU Buleleng, ,bahwa Debat Publik
Pilkada Buleleng di televisi yang ada di Denpasar, tanggal 7 Februari 2017
dengan tema “Pembangunan ekonomi, pertanian, pariwista, hukum, dan politik”
dengan moderator Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti,M.Si.
Sedangkan sebagai panelis pada bidang
hukum dan politik, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH.MH., bidang
pertanian, Prof. Dr. Ir. I Made Supartha Utama,M.Si., bidang ekonomi, Prof. Dr.
Kembar Sri Budihi, bidang kebijakan publik Dr. Ida Ayu Sri Widnyani S.Sos,M.AP,
dan bidang pariwisata Bagus Sudibya.
Tema yang diusung dalam Debat Publik
Pilkada Buleleng melalui layarkaca ini, menurut cabup petahana Putu Agus
Suradnyana tidak jauh dari program unggulan yang dikedepankan untuk lima tahun
mendatang, yaknidi sektor pariwisata dalam arti luas.
Bupati Buleleng Non Aktif, Putu Agus Suradnyana ditemui Dewatanews.com
mengatakan, selain menyinggung sektor unggulan
itu, juga menjadikan pola pembangunan nasional semesta sebagai visi misi
PASS.
”Dengan menjadikan pola pembangunan nasional
semesta berharap terwujudnya masyarakat Buleleng yng mandiri, sejahtera,dan
berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana,” kata PAS sapaan akrab Putu Agus
Suradnyana di Singaraja, Senen (06/02).
Menurut PAS, Buleleng ke depan pentingnya
memantapkan peambangunan ekonomi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang
inklusif. Hal ini harus ditunjang dengan pengembangan ekonomi kerakyatan yang
berbasis pada produk unggulan daerah.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com