Buleleng, Dewata News.com — Untuk melaksanakan amanah Made Mangku Pastika (MMP), Drs.Dewa Bagus Made (DBM) Suharya, SH mengaku maju pantang mundur menuju kursi Bali 1 melalui jalur perseorangan pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 dengan paket ”Surga” (Suharya-Arga) Dewata 18”
”Kita harus yakin dan percaya, bahwa pulau Bali ini ‘tenget’ (angker), sehingga perlu dan penting keseimbangan antara Selatan dan Utara. Karena itu, untuk mendampingi ke Bali 1, saya pilih senioritas di Bali Utara yang juga elite politik PDIP, bli Drs.Made Arga Pynatih,M.Si,” kata Brigjen Pol. (Purn) DBM Suharya usai melakukan simakrama dengan para tokoh masyarakat di Kabupaten Buleleng, Singaraja, Sabtu (25/02) siang.
Kenapa figur dari Buleleng untuk mendampingi ”ngayah” menuju Bali 1, menurut DBM Suharya, karena sebagai daerah terluas dengan masyarakat pemilih terbanyak di Bali menjadi pertimbangan prioritas, tanpa mengabaikan peran daerah kabupaten lainnya.
Didampingi mantan Wakil Bupati Buleleng era Putu Bagiada, Arga Pynatih, dihadapan perwakilan masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng, DBM Suharya juga mengatakan, sudah ”bergerilia” ke delapan kabupaten di Bali, kecuali Buleleng baru bisa dilaksanakan, karena terbentur adanya perhelatan Pilkada Serentak 2017.
Di antara perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan se-Buleleng itu, tampak pula hadir karena hubungan emosional ketika bertugas di Covalima, Timor Timur, yakni Drs. Gede Komang,M.Si pada pertemuan itu dipandu Dewa Nyoman Semarang.
Terkait persyaratan maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada Gubernur Bali, jelas DBM Suharya, harus mampu mengumpulkan dukungan ¾ dari jumlah desa di seluruh Bali, sekitar 210 ribu KTP.
”Astungkarta, dari 637 jumlah desa tersebar di 57 kecamatan di Bali, sudah 568 desa sebagai salah satu persyaratan dipenuhi, dan persyaratan lain masih menunggu pengumuman dari KPU Provinsi Bali,”
Bahkan, dari 716 desa di daerah Provinsi Bali, lanjut DBM Suharya, sudah 568 desa dikunjungi melalui simakrama. Sementara ini, sudah diterima 120 ribu surat pernyataan dukungan melalui surat pernyataan dukungan yang ditandatangani warga bersangkutan, lengkap dengan foto copy KTP.
Format Surat Pernyataan Dukungan, antara lain ”Dengan ini menyatakan dukungan penuh kepada Drs.DBM Suharya,SH sebagai calon Gubernur Bali dan Drs.Made Pynatih,M.Si sebagai calon Wakil Gubernur Bali dalam Pilkada Provinsi Bali tahun 2016 yang akan datang.”
Brigjen Pol. (Purn) DBM Suharya dengan keilmuan antisipasi teroris, sewaktu-waktu tenaga dan pikirannya masih diperlukan pihak Mabes Polri dalam menyikapi ancaman bom teroris di Indonesia.
Kaitan maju untuk menjadi Bali 1, DBM Suharya menegaskan, tidak ada kata langkah mundur, terlebih sudah merapatnya para elite politik di Bali, kendati sebatas secara pribadi. Kendati maju ke Bali 1 melalui jalur perseorangan, namun DBM Suharya, tidak menutup parpol memberikan dukungannya.
”Duet DBM Suharya-Made Arga Pynatih maju menuju kursi singgasana Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sudah menjadi tekad bulat guna mewujudkan keseimbangan Bali Selatan – Bali Utara. Sekali layar berkembang, pantang untuk diturunkan,” kata Arga Pynatih yang senang berpuisi ini.
Menurut DBM Suharya, dalam waktu dekat paket perseorangan”Surga Dewata 18”ini dideklarasikan bersama Tim Pemenangan Provinsi, Kabupaten maupun Kecamatan se-Bali.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com