Buleleng, Dewata News.com —Dibalik pelaksanaan pembayaran santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama bulan Januari 2017 mengalami penurunan, ternyata dibarengi dengan penurunan penerimaan pembayaran SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) melalui Kantor Samsat Bersama di Kabupaten Buleleng, pihak Jasa Raharja Perwakilan Singaraja mengukuhkan komitmen lebih dekat melayani masyarakat.
“Berdasarkan data rekapitulasi pembayaran klaim santunan kepada korban laka lantas, baik korban meninggal dunia maupun korban luka-luka selama periode bulan Januari 2017 mengalami penurunjan, dibanding periode yang sama tahun 2016. Penurunan pembayaran klaim itu, ternyata dibarengi dengan penurunan penerimaan,” kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Regy Wijaya di Singaraja, Kamis (02/02) siang.
Pejabat asal Jakarta yang dipercaya memimpin Kantor Perwakilan Singaraja sejak awal Januari 2017 ini mengungkapkan, pihaknya kukuhkan komitmen lebih dekat melayani masyarakat korban laka lantas, melalui kegiatan jemput bola mempermudah dan mempercepat mendapat layanan di rumah sakit, di samping proses memperoleh dana santunan terhadap korban laka lantas yang terjamin.
Dikonfirmasi penurunan penerimaan SWDKLLJ melalui Kantor Samsat Bersama itu, Regi Wijaya tidak bisa memastikan, namun diduga terjadinya musim hujan, selain wajib pajak enggan keluar rumah, juga adanya kemungkinan gagal panen.
Kaitan dengan komitmen lebih dekat melayani masyarakat, ditegaskan Kepala Perwakilan Regy Wijaya agar seluruh jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan prima sesuai dengan konsep “PRIME” bagi masyarakat, khususnya yang menjadi korban kecelakaan penumpang umum maupun lalu lintas jalan sesuai dengan amanat yang termaktub dalam UU. No. 33 dan UU. 34 Tahun 1964.
”Jasa Raharja Perwakilan Singaraja terus berusaha memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di 3 (tiga) kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya, yakni di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem,” imbuhnya.
Karena itu, pihaknya terus memaksimalkan peran dan fungsi yang dimiliki oleh Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun memperkuat sinergitas dengan mitra kerja yang berkaitan langsung dengan tugas pokok Jasa Raharja.
“Dengan adanya pembinaan kerjasama tersebut dimaksudkan agar dapat memperkecil kecenderungan hambatan dan kendala yang mungkin terjadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas,” sebut Kepala Perwakilan Jasa Raharja Singaraja Regy Wijaya.
Menyimak data rekapitulasi pembayaran klaim selama periode Januari 2017, total keseluruhan sebesar Rp584.336.284 untuk 12 orang korban meninggal dunia, 39 orang luka-luka, selain cacat tetap dan santunan penguburan. Sementara pembayaran klaim pada periode yang sama tahun 2016 tercatat Rp645.747.996 untuk 14 orang korban meninggal dunia, 45 orang luka-luka serta santunan penguburan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com