Mangupura, Dewata News. Com - Ada sesuatu yang berbeda di sesi latihan yang dilakoni para punggawa tim Serdadu Tridatu hari Sabtu (4/2) sore di Lapangan Tri Sakti, Legian.
Tidak seperti biasa, breafing yang diberikan manager coach Bali United, Indra Sjafri sebelum memulai latihan berlangsung cukup lama. Hal tersebut ternyata dikarenakan latihan sore tadi merupakan yang terakhir kalinya pelatih asal Padang tersebut memimpin latihan tim Serdadu Tridatu. Pasalnya, Indra Sjafri telah ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 untuk kedua kalinya. Untuk hal itulah, Indra harus melepas jabatan kepelatihannya di Bali United.
Di sesi latihan terakhirnya, Indra Sjafri memberikan materi bagaimana melakukan pressing ketat terhadap lawan. Terlihat dalam sesi latihan tersebut para pemain seperti benar-benar ingin menunjukkan kepada Indra Sjafri bahwa tim Serdadu Tridatu sudah sangat siap menatap laga perdana di turnamen Piala Presiden 2017.
Usai latihan, Indra Sjafri pun menyempatkan untuk berfoto bersama para official Bali United yang kurang lebih sudah dua tahun bekerja sama dengan dirinya. Ia pun menyalami seluruh pemain Bali United sebagai tanda perpisahan.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemain dan official atas kerja samanya selama ini. Mohon maaf apabila selama ini saya ada salah-salah kata dan perbuatan," ujar Indra Sjafri usai latihan kepada para pemain dan official.
Indra Sjafri pun menghimbau kepada para pemain dan official Bali United untuk tetap menjaga kekeluargaan bersama pelatih baru siapa pun pelatihnya nanti.
"Saya harap suasana kekeluargaan seperti ini tetap terjalin. Saya juga pastikan akan menyaksikan pertandingan perdana nanti hari Selasa. Semoga kemenangan jadi milik kita semua sebagai hadiah perpisahan untuk saya," imbuh Indra Sjafri. (DN - BU)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com