Denpasar, Dewata News. Com.- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika mendorong sinergi PKK dengan instansi terkait. Hal ini penting mengingat program-program PKK yang dilaksanakan baik kebijakan umum maupun teknis berkaitan erat dengan upaya pencapaian target pembangunan di segala bidang. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Konsultasi (Rakon) PKK yang diadakan di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (23/2).
Dalam Rakon yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK dari 9 Kabupaten/Kota beserta para anggotanya, pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menekankan pentingnya peran PKK dalam pembangunan.
“Sebagai mitra pemerintah, kita memiliki tanggung jawab untuk ikut membantu mensejahterakan masyarakat, mulai dari tingkat keluarga,” tegasnya.
Maka dari itu, pelaksanaan program PKK harus disesuaikan dengan kebutuhan potensi dan kearifan lokal dalam upaya peningkatan keluarga dan kualitas hidup.
Ditambahkannya pula, TP PKK dengan 10 Program Pokoknya juga merupakan salah satu subyek pembangunan, sehingga patut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna mempercepat terwujudnya Bali Mandara.
“Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh TP PKK harus menggelorakan kembali dan memantapkan keberadaan kelompok Dasa Wisma,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut Ia berharap agar para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota lebih mengoptimalkan upaya pembinaan ke Desa/Kelurahan serta juga selalu bersinergi dengan instansi terkait agar lebih tepat sasaran.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Rakon Ny. Dayu Sudikerta yang menyatakan jika PKK siap mendukung program pemerintah untuk mencapai keluarga sejahtera menuju Bali Mandara. Ditambahkannnya melalui Rakon kali ini, diharapkan para peserta bisa mengetahui sekaligus mengevaluasi program-program yang telah berjalan, serta ikut menyusun program selanjutnya dengan bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam rakon tersebut juga diadakan acara diskusi yang mendatangkan narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana serta Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Bali Putu Astawa dengan dimoderatori oleh Ny. Ketut Wija.
Para narasumber sepakat agar para penggerak PKK terus tingkatkan sinergitas dengan intansi terkait seperti Dinas PMD dan Bappeda dan Litbang dalam menyusun program. Seperti yang dikatakan oleh Lihadnyana, Dinas PMD telah memiliki program di bidang pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, yang juga menjadi program pokok PKK.
“Untuk itu kami sangat terbuka jika dilibatkan dalam penyusunan program-program PKK,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Putu Astawa yang menyatakan jika instansinya juga membutuhkan masukan dalam penyusunan program-program PKK.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Kadis PMD Ketut Lihadnyana sangat mengapresiasi program-program PKK yang telah berjalan. Sebagai mitra pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, Ia berharap PKK lebih mengintensifkan koordinasi dari jenjang pusat hingga desa dan kelurahan, agar seluruh program bisa tepat sasaran. Ia juga berharap Rakon kali ini bisa mengakomodir aspirasi Kabupaten/Kota, mengingat para kader di tingkat bawah lebih memahami kondisi dan potensi daerah yang berbeda-beda.
Ke depan Pastika juga berharap PKK bisa mengintensifkan kerjasama dengan instansi terkait, karena bagaimanapun PKK dan Pemerintah memiliki tujuan yang sama yaitu mensejahterakan masyarakat.
Dalam acara tersebut juga diserahkan hasil rumusan Rakon olehTim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com