Wagub Sudikerta Ajak Peserta KKN Ikut Bantu Pemerintah Entaskan Kemiskinan

Badung, Dewata News. Com - Pulau Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia membuat Bali banyak dikenal oleh masyarakat luas. Pesatnya perkembangan pariwisata di Provinsi Bali sangat mempengaruhi peningkatan aktivitas perekonomian yang dicapai dan terbukti mampu memberikan sumbangan yang nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali. Namun dibalik peningkatan kesejahteraan yang telah dicapai tersebut tidak dipungkiri telah membawa dampak terhadap perubahan menyangkut berbagai aspek lingkungan, sosial dan budaya.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya pada acara Pembekalan Umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) LPPM UNUD Periode XIV Tahun 2017 di Gedung Widya Sabha, Kampus UNUD, Jimbaran, Badung pada Rabu (18/01).

"Jumlah penduduk Bali yang setiap tahunnya terus meningkat, ditambah lagi dengan adanya penetrasi penduduk dari berbagai daerah yang tak terkendali menyebabkan semakin berjubelnya jumlah penduduk di Daerah Bali, yang sangat berdampak terhadap daya dukung lingkungan dan sumber daya alam Bali," ungkap Sudikerta.

Untuk itu, Pemerintah telah melakukan pemerataan kue pembangunan antara Bali Selatan dan Bali Utara. Hal tersebut menurut Sudikerta dapat dilihat dari penurunan angka Gini Ratio pada periode Maret Tahun 2015 menjadi 0,3768 jika dibandingkan dengan periode September Tahun 2014 sebesar 0,4418.

"Penurunan Gini Ratio di Provinsi Bali juga telah dibarengi dengan menurunnya angka penduduk miskin pada periode September 2016, dimana jumlah pendududuk miskin pada bulan September 2016 di Bali mencapai 174.940 orang (4,15%), turun sebesar 3.240 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2016 yang berjumlah 178.180 orang (4,25%)," jelasnya.

Dilanjutkan Sudikerta, berbagai upaya melalui Program Bali Mandara telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam wadah TKPKD bersama Pemerintah Kabupaten/Kota serta Dunia Usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.

"Program pengentasan kemiskinan menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Bali yang tidak mungkin hanya dikerjakan oleh pemerintah daerah, pelaksanaan program pengentasan kemiskinan. Untuk itu, peran semua pihak sangat diperlukan dalam membantu Pemerintah untuk menurunkan angka kesmikinan yang ada saat ini," imbuh Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana.

Ia berharap kepada peserta yang akan menjalani KKN untuk senantiasa melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa mengikuti KKN dengan ketulusan dan kesungguhan hati untuk selalu tanggap dan ikut merespon jika ada masyarakat yang masih berada dibawah garis kemiskinan.

"Peran dan bantuan dari semua pihak sangat diperlukan demi terwujudnya Bali yang Mandara (Maju, Aman, Damai dan Sejahtera)," tutupnya.