Buleleng, Dewata News.com —Finalisasi surat suara untuk Pilkada Buleleng 2017 telah tuntas dilakukan KPU Buleleng, sehingga di bulan Januari 2017 ini, surat suara yang bergambar dua pasangan calon (paslon) tersebut sudah mulai dicetak.
Komisioner KPU Buleleng, Luh Putu Sri Widyastini mengungkapkan, desain untuk gambar calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada kertas surat suara sudah selesai dan telah disetujui oleh masing-masing tim pasangan calon, sehingga proses selanjutnya dalam pencetakan diserahkan kepada KPU Provinsi Bali.
”Dengan proses pencetakan surat suara yang dilakukan diluar Kabupaten Buleleng tidak masalah, seluruh logistik dipastikan akan didistribusikan secara total sebelum tiga hari pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017,” kata Luh Putu Sri Widyastini di Singaraja, Senen (02/01).
Sri Widyastini juga menegaskan, terkait dengan pencetakan yang dilakukan oleh PT. Macananjaya Cemerlang, di Klaten, Jawa Tengah, itu merupakan hasil lelang secara elektronik yang dilakukan KPU Pusat.
Menurut Sri Widyastini, sistem KPU Buleleng hanya membeli surat suara tersebut. ”KPU punya proses pembelian melalui lelang elektronik. Kami hanya pembelian saja. Ukuran surat suara itu, 18 X 23 centimer,” ungkap Sri Widyastini.
KPU Buleleng akan mencetak surat suara, sebanyak DPT yang ditetapkan oleh KPU Buleleng yakni, 583.381 Pemilih. Dari jumlah DPT itu, KPU Buleleng akan menyiapkan 2,5 persen surat suara dari jumlah DPT yang ada disetiap TPS-TPS sebagai cadangan surat suara.
“Hitungan jumlah surat suara itu, kan harus sesuai DPT per TPS-TPS yang ada. Kalau, cadangan itu 2,5 persen dari DPT masing-masing TPS yang ada. Surat suara untuk pemilihan ulang itu, kami siapkan ada 2000 surat suara,” pungkas Sri Widyastini.
Menurut Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, masing-masing tim pemenangan paslon diminta pada hari Rabu (04/01) nanti, ikut bersama KPU Buleleng dan Panwaslih Buleleng, ke tempat perusahaan pencetakan di Klaten, menandatangani kembali untuk proses pencetakan surat suara pertama. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com