Denpasar, Dewata News. Com - Pemerintah Provinsi Bali melalui Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali mengajak sejumlah awak media baik media cetak maupun media elektronik meninjau langsung keberadaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara yang sudah rampung pengerjaan proyek fisiknya, Jumat (20/1).
Dalam kunjungan lapangan yang dipimpin langsung Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, SH,MH tersebut, diterima langsung oleh, Plt. Direktur RSUD Bali Mandara dr. Gede Bagus Dramayasa,M.Repro serta jajaran direksi dari rumah sakit unggulan milik Pemprov Bali. turut juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya,MPPM dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali Ir. I Nyoman Astawa Riadi, M.Si.
Mengawali pertemuan, Dewa Mahendra menyampaikan bahwasannya RSUD Bali Mandara merupakan rumah sakit yang dirancang dengan perencanaan yang sangat baik dan matang baik dari perancangan bangunan, peralatan kesehatan serta sumber daya manusianya. Tak tanggung tanggung, Rumah sakit yang dirancang dengan standar Internasional ini juga telah melakukan kerjasama dengan Royal Darwin Hospital Australia terutama dalam hal penanganan emergency / penaganan kegawat daruratan.
"Rumah sakit ini memilki standar International dalam artian bangunannya, alat kesehatannya, pelayananannya berstandar Internasional. Kualitas layanan rumah sakit ini bisa setara atau bahkan lebih baik dari Royal Darwin Hospital. Hal itu mengingat hingga saat ini RDH masih menjadi benchmark pembangunan RSUD Bali Mandara .Meski bertaraf Internasional, bukan berarti Rumah sakit ini diperuntukkan bagi orang asing melainkan rumah sakit ini tetap diperuntukkan bagi masyarkat miskin di Bali. Mereka akan dapat pelayanan kesehatan terbaik disini, “ imbuhnya.
Dewa Mahendra juga menyampaikan meskipun pembangunan fisik telah rampung dan saat ini dalam proses pengiisian alat kesehatan, evaluasi serta penyempurnaan terus dilakukan sehingga rumah sakit Tipe B milik Pemprov Bali ini akan benar benar dapat menjadi rumah sakit dengan standar International baik dari segi bangunan, peralatan maupun pelayananya .
"Rumah sakit ini rencananya akan diresmikan bertepatan dengan HUT Pemprov Bali tanggal 14 Agustus 2017 mendatang, saat ini evaluasi dan perbaikan terus dilakukan. Saya mohonkan doa dari teman teman semua agar rumah sakit ini dapat beroperasi seperti yang diharapkan dan benar benar dirasakan betul manfaatnya bagi masyarkat Bali khususnya masyarakat kurang mampu, “ tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, bahwa RSUD Bali Mandara telah dirancang untuk menjadi rumah sakit bertaraf International dan akan menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit di tingkat Kabupaten se Bali. Tidak hanya itu, rumah sakit yang memiliki 49 bed untuk kamar perawatan kamar kelas III, 53 bed kamar kelas 2, 41 bed kamar kelas 1, 21 bed VIP, 11 bed VVIP, UGD, ICU , PICU , NICU ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti radiologi, CT Scan, serta poliklinik dokter spesialis. Ketut Suarjaya juga menambahkan, kedepannya RSUD Bali Mandara dicanangkan menjadi rumah sakit unggulan untuk pengobatan kanker mengingat tendensi penderita kanker dari tahun ketahun terus meningkat.
Sementara itu Plt. Direktur RSUD Bali Mandara menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mempersiapkan beroperasinya rumah sakit termasuk di dalamnya persiapan sumber daya manusia. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus bersinergi dengan pihak Royal Darwin Hospital, dalam hal mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas serta penanganan situasi gawat darurat . Dalam peninjauan kali ini, para awak media juga berkesempatan meninjau langsung bangunan RSUD Bali Mandara seperti Ruang ICU, UGD serta ruang rawat inap bagi kelas 3 , dan kelas 2 di rumah sakit yang terletak di Jalan ByPass Sanur tersebut.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com