Klungkung, Dewata News. Com - Keberadaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bhakti Karya Artha telah diakui sangat membantu ekonomi masyarakat Desa Besan selama ini. KSP ini telah menjadi solusi ketika masyarakat memerlukan bantuan keuangan untuk menggerakkan ekonomi rumah tangganya. Hal ini terungkap saat diadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setelah berdiri selama 17 tahun. KSP Bhakti Karya Artha tahun 2017 ini melaksanakan RAT nya yang ke-14. Bertempat Bale Banjar Adat Kawan Besan, sabtu (28/1). Dalam RAT tersebut Bupati Suwirta hadir didampingi Ny Ayu Suwirta.
Nyoman Sadia selaku Ketua Koperasi dalam laporannya, kegiatan RAT ini diselenggarakan untuk mengevaluasi perkembangan koperasi yang dicapai dalam kurun waktu setahun di tahun 2016 dan merencanakan program kerja untuk tahun 2017. Untuk tahun ini jumlah anggota koperasi sebanyak 703 orang, dan diharapkan ditahun-tahun berikutnya akan bertambah dan menjadi solusi ditengah pengaruh globalisasi ekonomi yang semakin kuat, sehingga masyarakat menengah kebawah bisa terbantu dengan adanya koperasi tersebut.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengucapkan terima kasih kepada pengurus, pengawas, pengelola dan anggota KSP Bhakti Karya Artha atas segala usaha dan kerja kerasnya, sehingga terlaksananya Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2016, yang merupakan kewajiban konstitusi bagi sebuah koperasi. Setiap permasalahan yang terjadi dilingkungan koperasi harus diselesaikan secara asas kekeluargaan. Selain itu, Program kerja koperasi yang nantinya akan dibuat juga diharapkan bisa dirasakan oleh seluruh anggota koperasi. Sehingga dengan birokrasi yang baik koperasipun akan mampu bertahan dan menjadi lebih baik setiap tahunnya.
Dalam RAT KSP Bhakti Karya Artha juga turut hadir Ketua Dekopinda Ngakan Made Nata, Plt Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan IB Jumpung Oka Wedana. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com