Buleleng, Dewata News.com — Kapolda Bali Irjen Pol. Dr,Petrus R.Golose mengisyaratkan seluruh jajaran Kepolisian dalam perhelatan Pilkada Buleleng 2017 menjaga netralitas dan mengamankan pelaksanaannya yang merupakan satu-satunya kabupaten-kota di Provinsi Bali menggelar Pilkada Serentak 2017.
”Kalau dalam pelaksanaan pengamanan masih dirasakan kurang, segera minta dan pasti akan di ”back-up” demi stabilitas keamanan di Kabupaten Buleleng.Terlebih lagi anggaran biaya pengamanan di Pilkada Buleleng 2017 ini lumayan besar dibanding dalam pengamanan perhelatan yang sama di kabupaten-kota sebelumnya,” kata Kapolda Irjen Pol. Dr.Petrus R.Golose saat dikonfirmasi Dewata News.com usai memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Polres Buleleng di Gedung Mr.Ketut Puja, eks Pelabuhan Buleleng, Senen (23/01),
Sebagai pejabat baru di jajaran Polda Bali, Jenderal Bintang Dua ini secara khusus melaksanakan kunjugan kerja di kabupaten belahan Utara pulau Dewata yang datang, Minggu (22/01) petang langsung melakukan pertemuan silaturahmi dengan Plt.Bupati Buleleng Made Gunaja serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Buleleng di La Costa, Temukus, Kecamatan Banjar.
Setelah pertemuan silaturahmi di pinggir pantai Temukus malam itu, Kapolda Petrus yang didampingi pejabat teras Polda Bali maupun Polres Buleleng melakukan persembahyangan di Pura Agung Pulaki dan bermalam di sebuah penginapan di kawasan wisata Pemuteran.
Terkait pelaksanaan Pilkada Buleleng yang sudah memasuki tahapan kampanye, Kapolda Petrus belum menemukan pelanggaran yang menonjol. Kalau ada pelanggaran pidana, terkait pelaksanaan Pilkada Buleleng akan ditindak tegas.
Kapolda Petrus mengaku, berkat dukungan seluruh elemen masyarakat dan seluruh jajaran kepolisian, sehingga perhelatan Pilkada Buleleng hingga saat ini tetap kondusif.
Disinggung peredaran narkotika yang masih terjadi di daerah Bali, Kapolda Irjen Pol. Petrus R.Golose secara tegas tidak mentolerir terhadap pelaku, baik bandar, pengedar maupun pengguna penyalahgunaan narkoba dimaksud. Pihaknya akan focus dan konsentrasi terhadap kasus narkotika sebagai musuh bangsa ini dan tidak tolerir siapapun pelakunya akan ditindak tegas.
Begitupula menyangkut segala bentuk perjudian, sehingga Kapolda Petrus mengaku, jajarannya terus melakukan penyelidikan, baik terhadap peredaran narkotika maupun perjudian dan menindak tegas kepada pelakunya sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya membenarkan, kunjungan kerja Kapolda Bali untuk mengecek kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017. ”Polres Buleleng beserta jajaran yang di-bac-up TNI sudah siap melaksanakan pengamanan Pilkada Buleleng yang sudah memasuki tahapan ke-33 dari 40 tahapan pasca pencoblosasn tanggal 15 Februari nanti,” ujar Made Sukawijaya.
Mendesak untuk mendapat perhatian pengamanan, menurut Kapolres Sukawijaya, yakni debat calon yang diagendakan KPU Buleleng berlangsung tanggal 30 Januari di kawasan wisata Lovina dan tanggal 7 Februari di Denpasar.
Disinggung jumlah kekuatan pengamanan Pilkada Buleleng Tahun 2017 ini, Kapolres Made Sukawijaya merinci total personel diterjunkan sebanyak 5.800 lebih personel yang akan mengamankan puncak perhelatan, tanggal 15 Februari 2017 nanti. Dari jumlah hampir 6.000 personel itu, 822 personel di antaranya anggota Polres Buleleng, BKO dari Polda Bali 600 persobel lebih, di samping dari Brimob Polda Bali, serta sejumlah anggota dari Polres samping, baik Polres Jembrana, Polres Bangli, Polres Karangasem dan Polres Tabanan yang menempati pos perbatasan wilayah kabupaten. Pengamanan pelaksanaan Pilkada Buleleng ini juga di ”back-up” 200 lebih anggota TNI, baik dari Kodim 1609 Buleleng maupun dari Yonif Raider 900/WSA.
”Dengan jumlah total hampir enam ribu personel itu, sudah sangat cukup untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com