Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MHmenerima Kepala Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Bali Yulindra Tri Kusumo Nugroho di Ruang Rapat Inspektorat Provinsi Bali, Senin (30/01).
Pada kesempatan itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Yuliandra Tri Kusumo menyampaikan rencana pelaksanaan Konferensi Internasional Asian Organization of Supreme Audit Institutions Governing Meeting (ASOSAI) dan ASEAN Supreme Audit Institutions (ASIANSAI) Meeting ke-51 yang akan berlangsung tanggal 11-20 Februari mendatang.
Ia menginformasikan, pertemuan BPK se-ASIA dan ASEAN akan dihadiri oleh 69 delegasi dari 11 negara seperti Indonesia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan dan empat negara lainnya beserta observer. Pertemuan tersebut akan membahas isu-isu yang berkembang dalam pemeriksaan keuangan di berbagai negara yang dilanjutkan dengan diskusi panel membicarakan berbagai isu yang berkembang.
“Konferensi internasional ini akan didahului Pertemuan Bilateral antara BPK RI dan JAN Malaysia”, ungkapnya. Yuliandra berharap dukungan Pemerintah Provinsi Bali agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Menanggapi hal itu, Wagub Sudikerta menyambut baik dan mendukung penuh rencana penyelenggaraan konferensi tersebut. Selain membawa dampak positif bagi iklim pariwisata Bali, pelaksanaan konferensi internasional ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan jajaran Pengawas Keuangan pada Pemerintahan Daerah.
Selain itu, ia berharap pertemuan BPK se-ASEAN dan ASIA dapat memberikan masukan positif bagi tata kelola keuangan di Indonesia khususnya Daerah Bali. Dalam pertemuan itu, juga dilaksanakan ramah tamah Kepala BPK dengan Inspektur se- Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com