Buleleng, Dewata News.com — Setidaknya hampir 300 Slanker dari berbagai kota di Jawa-Madura, sejak Senen (26/12) ”menyerbu” Kota Singaraja serangkaian concert Slank yang bakal manggung di Lapangan Bhuana Patra, Rabu (28/12) malam.
Pagelaran Slank 33 tahun Nge ROCK bertajukl ”Charity Concert” yang digelar seorang pengusaha terkenal asal Desa Tangguwisia tersebut di awal pentas akan disemarakkan penampilan musisi lokal Bali seperti Lolot Band dan Nanoe Biroe serta Ake Buleleng, dengan MC Ayu Saraswati. Untuk bisa menikmati Concert 33 Tahun Slank Nge ROCK, pecinta Slank harus membeli ticket seharga Rp25.000,-.
Ratusan Slanker yang umumnya usia belasan tahun itu tak beda dengan bonek mengaku membawa bekal secukupnya memenuhi sudut-sudut Lapangan Tenis maupun teras GOR Bhuana Patra. Mirisnya, di antara ratusan Slanker itu, ada beberapa orang perempuan usia belasan tahun.
Setidaknya ada 16 grup Slanker, baik dari Kuningan Jakarta, Ngawi Jawa Barat, Lamongan maupun Madura serta Banyuwangi dan kota-kota lainnya di Jawa. Mereka benar-benar nekad, datang ”serbu” Kota Singaraja untuk menyaksikan concert Slank dengan numpang-numpang angkutan barang, seperti truck.
Karena dengan bekal secukupnya, di antara mereka mendatangi beberapa rumah makan maupun warung minta belas kasihan. Tapi karena kedatangan mereka berbanyak, hingga lebih puluhan orang, sehingga pemilik rumah makan menolaknya.
Tersentuh rasa kemanusiaan melihat anak bangsa dengan kondisi itu, Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarnata membantu 200 nasi bungkus yang dibagikan kepada mereka,seperti yang dilakukan, Selasa (27/12) siang.
Namun, masih banyak juga yang tidak kebagian. Bantuan kemanusiaan Kapolsek Kota Singaraja itu untuk yang kedua kalinya, dan berharap ada institusi pemerintah maupun swasta tersentuh melihat kondisi anak bangsa itu.
Kapolsek Kota Singaraja Komisaris Nyoman Suarnata mengingatkan, agar para Slanker bersikap santun, tidak urakan dan tidak membuat permasalahan. ”Setelah concert Slank berakhir yang waktunya dibatasi hingga pukul 02.00 Wita, diminta ratusan Slanker itu agar meninggalkan Kota Singaraja ke daerah masing-masing,” pintanya.
Concert 33 Tahun Slank Nge ROCK ini, selain di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, menurut keterangan juga manggung di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Rabu (28/12) siang.
Pelaksanaan concert Slank, selain mendapat pengamanan dari jajaran Polres Buleleng dan Polsek Kota Singaraja, juga dari Pecalang Banjar Adat Pakraman Banjar Jawa. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com