Mesin Rusak, Yachts ”Cowdy Lass” Terdampar di Pantai Lovina

Buleleng, Dewata News. Com — Sail Indonesia merupakan event berbasis web yang diselenggarakan dari Darwin, oleh Mr David Woodhouse dan Sail Indonesia ini dengan menggunakan kapal pesiar kecil atau yachts untuk mempromosikan obyek-obyek wisata yang dijadikan sasaran istirahat peserta.

Setelah di perairan Indonesia, acara ini di bawah kendali Asosiasi Pariwisata Sail Indonesia (ASWINDO) yang dipimpin oleh Dr Aji Sularso dan memiliki restu dan dukungan dari banyak pemerintah daerah di perhentian yang direncanakan oleh Pemerintah Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sail Indonesia menyinggahi kawasan wisata Lovina di Utara Bali, 15 Km barat kota Singaraja.

Puluhan, bahkan ratusan yachts senantiasa mengikuti sebagai peserta Sail Indonesia 2016, dan salah satu tujuan di Indonesia, adalah kawasan wisata Kalibukbuk, Lovina. Kedatangan puluhan, bahkan ratusan yachts dari berbagai negara ini, pada 10-14 September 2016 lalu bertepatan digelarnya Festival Lovina. Tahun ini, tema yang dipilih adalah “Hidden Of Buleleng".

“Hidden Of Buleleng". atau sesuatu hal yang tersembunyi dari Buleleng serta akan mengangkat tema peran mantan Raja Buleleng yang juga sastrawan, Anak Agung Nyoman Panji Tisna, sebagai pendiri Lovina yang dilupakan karena masuk Kristen dan meninggalkan Hindu.

Dari sekitar 80 yachts yang ikut Sail Indonesia 2016, beberapa bulan lalu, ternyata sebuah kapal yang dibawa peserta dari Australia mengalami kerusakan mesin cukup parah, sehingga harus ditinggalkan. Semetara mesin dilakukan perbaikan di Denpasar, melalui jasa setempat.

Saking cukup lama di pantai Lovina dan dari cuaca tak menentu mengakibatkan ombak pantai Lovina yang dikenal damai, tiba-tiba besar mengakibatkan tali jangkar terputus dan membuat kapal pesiar bertuliskan Cowdy Lass itu kandas di sebelah timur dermaga Lovina.

Hingga saat ini kandasnya yachts yang lengkap dengan layar itu menjadi tontonan yang bisa dilihat dekat dari atas dermaga Lovina. (DN ~ TiR)