Buleleng, Dewata News.com — Gong tahapan Pilkada kembali ditabuh menandai Kampanye bagi masing-masing pasangan calon (paslon) berhak melakukan kampanye ke masyarakat Buleleng. Namun dalam tahapan kampanye yang dimulai hari Sabtu (17/12) ini, setiap paslon untuk wajib menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Pembukaan Kampanye yang disertai dengan Deklarasi Pilkada Buleleng yang Berintegritas dan Damai, Jumat (16/12) sore dihadiri KPU Provinsi Bali, Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana, Plt. Bupati Gunaja, Kapolres Buleleng, serta masing-masing pasangan calon.
Seperti diberitakan, Pilkada Buleleng 2017 diikuti oleh dua paslon, yakni Paslon dari jalur perseorangan atau independen Nomor Urut 1 Dewa Nyoman Sukrawan – Gede Dharma Wijaya (SURYA) didukung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS. Sementara Paslon Nomor Urut 2 Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra (PASS). Sebagai calon petahana atau incumbent diusung oleh PDIP dan Partai NasDem, serta didukung Partai Gerindra, Partai Hanura, PPP, PKB dan PAN.
Sebagai harapan kalangan masyarakat, pertarungan ”head to head” antara banteng dalam lingkaran gemuk melawan sang mantan karena oleh DPP PDIP sudah dipecat sebagai kader, kendati Dewa Sukrawan mengaku tetap menjadi simpatisan.
Pada acara pembukaan kampanye ini, PASS dan SURYA masing-masing membawa puluhan masa pendukungnya. Saling ejek dan menimbulkan suasana panas antara kedua kubu sempat mewarnai pembukaan Pilkada tersebut.
Namun kondisi itu cepat diredam oleh aparat Kepolisian, hingga tak berujung kejadian yang tidak diinginkan. Kedua kubu akhirnya diam, setelah masing-masing Paslon meminta para pendukungnya untuk menahan amarah.
Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana mengatakan, pembukaan Kampanye, yang disertai dengan Deklarasi Pilkada Buleleng yang Berintegritas dan Damai, dengan harapan Pilkada Buleleng 2017 dapat berjalan aman dan lancar. Sehingga, dapat menghasilkan pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat Buleleng.
"Hari ini KPU Buleleng bersama dua pasangan calon, dan seluruh stekholder tekah melakukan pembukaan Kampanye, yang disertai dengan Deklarasi Pilkada Buleleng yang Berintegritas dan Damai. Kami berharap, dengan deklarasi ini semua pasangan calon konsisten mematuhi aturan yang disepakati, sehingga Pilkada Buleleng berjalan lancar dan damai," kata Suardana.
Sementara itu Cabup Nomor Urut 1, Dewa Sukrawan menegaskan, pihaknya sangat siap, untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyaman Pilkada Buleleng ini. Sebab, itu merupakan prinsipnya sebagai putra Buleleng untuk wajib menjaga situasi aman. "Besok kami mulai bergerak, untuk konsolidasi internal, sehari besok kami nyebar ke seluruh Desa dan malam berkumpul untuk menentukan langkah kedepan," kata Sukrawan.
Dijelaskan Sukrawan, majunya dirinya di Pilkada Buleleng lewat jalur peseorangan yang didukung oleh Golkar, Demokrat, dan PKS, merupakan langkah dirinya untuk mensinkronkan program Pemprov. Bali dengan Kabupaten Buleleng.
"Kami mempunyai tokoh sentral dari Golkar dan Demokrat di Provinsi, ini kami bedah melibatkan mereka, untuk mengetahui apa yang layak dibangun di Buleleng, termasuk pembangunan fisik kedepan. Visi misi kami sinergikan, dengan Provinsi Bali," kata Sukrawan didampingi Dharma Wijaya.
Sementara Cabup Nomor Urut 2, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, pihaknya sangat siap untuk menciptakan Pilkada damai. "Kami akan coba menyusun Tim Kampanye nanti. Kami siap agar Pilkada berjalan aman, karena itu pemahaman kami. Besok (hari Sabtu-red), kami sudah bergerak. Dan sebelumnya kami sudah turun, seperti tadi di dua kecamatan dan kami disambut masyarakat dengan baik disana," kata Suradnyana.
Suradnyana juga menegaskan, pasca adanya SK Pemecatan kader PDIP Dewa Sukrawan, mulai Sabtu (17/12) pihaknya akan melakukan konsolidasi membahas hal ini, agar ditindaklanjuti kader PDIP tingkat bawah, untuk tidak membelot di Pilkada nanti.
"Besok (Hari Sabtu ini, red) kami konsolidasi internal Partai di PDIP dulu. Karena kami ada SK pemecatan kader, jadi sekarang tidak ada lagi pertarungan banteng lawan banteng, karena banteng hanya mengeluarkan satu pasangan calon yakni, saya. Ini harus dibahas ditingkat bawah, agar diketahui," pungkas Suradnyana.
DEengan telah dimulainya tahapan kampanye, maka dua paslon, baik SURYA maupun PASS, sudah berhak melakukan kampanye dengan mendekati masyarakat untuk adu program, sampai dengan 11 Februari 2017, dan masa tenang 12-15 Februari 2017, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 nanti. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com