Mamuju, Dewata News. Com — Dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, SH.,MH, Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Buleleng berkunjung ke Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (24/11).
Kunjungan Tim Kerjasama Daerah Buleleng ini, sebagai dilansir Humas Buleleng, bertujuan untuk finalisasi kerjasama antar daerah tentang penyelenggaraan program transmigrasi.
Pasalnya, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) yang memenuhi syarat dan kriteria dikirim Pemkab Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Kesepuluh KK ini akan mengikuti program transmigrasi di daerah tersebut, sesuai kuota yang diterima tahun 2016 ini.
Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng terdiri dari Kabag Pemerintahan, I Gusti Ngurah Aribawa, S.Sos, Kabag Hukum, Bagus Gede Berata, SH, dan Kepala Sub Bagian Kerjasama pada Bagian Pemerintahan, Komang Kappa Tri Aryandono, SIP serta pihak dari Disnakertrans Kabupaten Buleleng.
Rombongan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng pada kunjungan dimaksud diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Mamuju, Drs. Artis Efendi, MAP mewakili Bupati Mamuju, Drs. H. Habsi Wahid, MM.
Arya Sukerta menjelaskan, ke-10 KK transmigran ini yang telah memenuhi syarat dan melalui seleksi yang dilakukan oleh Disnakertrans Kabupaten Buleleng. Seluruh peserta program transmigrasi ini akan ditempatkan di UPT Sinyonyoi, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Mereka akan diberangkatkan pada bulan Desember tahun 2016.
“Peserta program transmigrasi ini telah melalui seleksi dan memenuhi persyaratan yang ada. Mereka akan diberangkatkan pada bulan Desember tahun ini,” jelasnya.
Arya Sukerta menambahkan, melalui kerjasama antar daerah ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah melalui program transmigrasi ini. Kerjasama ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepada peserta program transmigrasi ini oleh Ass.I Setkab Buleleng Arya Sukerta diharapkan untuk tetap saling menghormati dan juga mengedepankan sopan santun kepada masyarakat asli di daerah tujuan transmigrasi.
“Melalui kerjasama antar daerah dan program transmigrasi ini, kami berharap masing-masing daerah bisa memaksimalkan potensinya. Kami juga berharap kepada peserta program transmigrasi dari Buleleng agar terus meningkatkan kualitas diri dan juga saling menghormati dengan penduduk asli setempat,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com