Bangli, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak krama Bali untuk tetap menjaga dan melestarikan adat dan budaya di tengah gempuran pengaruh pengaruh globalisasi yang terjadi dewasa ini.
Menurutnya bagaimanapun budaya Bali memiliki keterikatan dengan kegiatan keagamaan umat Hindu yang memang menjadi nafas kehidupan masyarakat Hindu Bali. Demikian disampaikannya saat menghadiri Karya Pujawali Ida Bhatara di Pura Dalem Balingkang, Kintamani , Bangli Minggu (13/11).
Pada kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta yang juga menyerahkan seperangkat alat gamelan mengajak krama tidak hanya menjaga dan melestarikan namun juga mengembangkan kreasi dalam bidang seni budaya.
“Warisan budaya kita yang bernilai tinggi tidak saja harus dijaga dan dilestarikan namun juga dibarengi dengan upaya mengembangkan kreasi baru. Dengan demikian budaya kita akan ajeg dan tetap metaksu meski harus bertahan di tengah kemajuan jaman,” pungkas Sudikerta.
Di sisi lain, Ia juga menghimbau masyarakat agar dalam melaksanakan upacara keagamaan selalu mengedepankan filosofi menyama braya (gotong royong, red) karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri namun harus selalu saling tolong menolong.
“Dengan mempersiapkan upacara secara bersama-sama, akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan,” ujarnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Pinggan Made Seden, yang menerima kehadiran Wagub dan rombingan di lokasi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali.
“Gamelan ini sebagai sarana pengantar upacara, atraksi kesenian dan tentunya akan berguna khususnya bagi wadah pelestarian budaya di kalangan generasi muda kami. ” ujar Made Seden.
Ia juga berharap, bantuan seperti ini semakin banyak menyasar desa dan pura di Bali , mengingat masih banyak desa adat maupun Pura yang ada di Bali, belum memiliki gamelan untuk mengiringi upacara keagamaan.
Terkait dengan upacara di Pura Dalem Balingkang , ia menjelaskan , prosesinya telah dilaksanakan dari tanggal 10 dan akan berlangsung hingga 21 november mendatang yang merupakan acara puncak dan penyineban. Sampai saat ini masih banyak pemedek yang berasal dari berbagai penjuru tanggkil ke Pura Penataran Agung tersebut. Ia berharap, sampai pada penyineban nanti semua akan berjalan dengan baik dan lancar.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi provinsi Bali, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Kepala Dinas Kebudayaa Provinsi Bali, Kepala BPBD Provinsi Bali, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali dan jajaran DPRD Provinsi Bali.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Sudikerta beserta rombongan juga menghadiri Karya Memungkah Balik Sumpah Pedudusan Agung ring Pura Dangkahyangan Tegal Suci, Tampak Siring, Gianyar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com